Kesaksian Anggota Laskar FPI dalam Rombongan Rizieq Shihab Terkait Kasus Penembakan oleh Polisi
Sebut saja X, ia menceritakan kronologi saat penguntitan hingga bentrok polisi vs FPI yang menewaskan 6 Laskar FPI.
"Kita alihkan sehingga mereka enggak bisa ikuti rute yang Habibana tuju," ucapnya.
Mobil pengintai pun terpancing untuk mengikuti kendaraan anggota laskar FPI yang berputar-putar di daerah Karawang menuju pintu tol Karawang Barat.
Mereka lalu bertemu di suatu tempat yang gelap.
Tiga mobil pengintai disebut sempat menghalangi kendaraan yang ditumpangi X.
Sementara, kendaraan Chevrolet berisi enam anggota laskar FPI yang belakangan tewas berada di depan mobil X.
Mobil Chevrolet itu terhalang oleh truk pengangkut mobil baru.
Selanjutnya, kendaraan X melewati mobil Chevrolet tersebut dan kembali ke jalan tol.
Ia mengaku sempat mendengar suara kegaduhan dan berhenti.
Namun, karena berada di tol, mobil yang ditumpangi X tidak dapat putar balik.
Keenam anggota laskar FPI di mobil Chevrolet juga tidak dapat dihubungi.
X lalu menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki senjata seperti yang dituduhkan polisi.
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak melakukan provokasi saat kejadian.
"Soal tuduhan kepemilikan senjata tajam dan senjata api itu enggak ada di kita.
Dan untuk baku tembak di tol enggak ada.
Di FPI itu enggak ada, bukan punya kita (senjata) dan itu fitnah," ucapnya.
Baca juga: Jumlah Lubang Peluru di Jasad Anggota FPI Disinggung Refly Harun, Ada Perbedaan Versi Polisi dan FPI
Baca juga: Foto Tanpa Busana Siswi SMA Bareng Pacar Ketahuan Orangtuanya, Ngaku Pernah Hubungan Badan