Ratusan Simpatisan Rizieq Shihab di Kuningan Geruduk Mapolres Kuningan, Tuntut Rizieq Dibebaskan
Massa simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Kabupaten Kuningan kembali menggeruduk Mapolres setempat, Kamis (17/12/2020).
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Massa simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Kabupaten Kuningan kembali menggeruduk Mapolres setempat, Kamis (17/12/2020).
Pantauan di lokasi, massa datang sekitar pukul 14.00 WIB di depan Mapolres Kuningan, sebelumnya mereka berjalan kaki disertai satu unit mobil komando yang di lengkapi alat pengeras suara.
Tidak ada orasi dalam aksi damai tersebut, massa baik dari kaum laki-laki dan kaum perempuan juga terlihat menggunakan pakaian serban hitam.
Baca juga: Syarat Ke Luar Kota, Berapa Harga Rapid Test Antigen Covid-19? Ini Rincian dan Daftar Rumah Sakitnya
Baca juga: Suami Nikah Lagi dengan Teman Istrinya setelah Anak Pertama Lahir, Sang Istri Malah Bereaksi Begini
Mereka tampak khidmat berdoa, berdzikir dan melaksanakan sholat ghoib di depan Mapolres Kuningan jalan RE Martadinata, Kabupaten Kuningan.
Sementara saat ditemui, Andi Budiman salah seorang perwakilan massa mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama ratusan massa adalah untuk menuntut dibebaskannya Imam Besar FPI Habib Rizieq.
"Kami meminta dibebaskannya Imam Besar kami Habib Rizieq Shihab karena beliau tidak melalukan pelanggaran sebagaimana yang dituduhkan. Ini perlu penegakan dan keadilan hukum," tegas Andi saat diwawancarai wartawan.
Selain meminta Habib Rizieq dibebaskan, massa juga meminta adanya keadilan terhadap penembakan 6 Laskar FPI di Tol.
"Untuk 6 laskar kami mengharapkan semuanya bisa terkuat apakah benar kejadian dan peristiwanya seperti itu," katanya.
Kami menuntut keadilan, ada tim independen yang bisa mencari fakta sebenarnya," ungkapnya.
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Ungkap Ada Pasukan Anak Muda Dilatih untuk Meneror Orang-orang Penting
Ia pun menegaskan aksi serupa akan terus dilakukan hingga kasus penembakan 6 Laskar FPI tersebut benar-benar selesai.
"Kalau belum selesai akan datang dengan gelombang lebih besar. Setelah aksi ini kami akan memberikan penyampaian sikap ke Kapolres Kuningan untuk disampaikan ke Kapolri," kata Andi.
Andi Budiman mengatakan pihaknya tidak pernah mundur selangkahpun
untuk tetap berjuang menegakkan keadilan dan melawan kedzaliman demi keselamatan Agama, Bangsa dan Negara.
"Baik IB HRS bersamai kami atau tidak bersama kami, dari arogansi kekuasaan yangi dipertontonkan oleh aparat pemerintah," katanya.
Baca juga: Manfaat Luar Biasa Daun Binahong, Bisa Atasi Gagal Ginjal, Asam Urat Hingga Obati Penyakit Diabetes
Andi mengklaim bahwa dirinya bukan dari FPI tapi di sini dari masyarakat Kuningan bergerak dan meminta kepada Tokoh dan Ummat Islam untuk tetap bersatu dan berjuang sesuai dengan konstitusi yang ada.