Rumah Rusak Kena Gempa Berebes
Emak Marsijah Kumandangkan Azan, Takbir dan Tahlil Saat Gempa Bumi Guncang Rumahnya di Kuningan
Emak Marsijah mengatakan, akibat guncangan gempa terjadi sewaktu pagi, rumahnya rusak.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNUNGAN - Emak Marsijah (50), warga Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan spontan lakukan takbir, bacakan Tahlil dan kumandangan azan sewaktu guncangan gempa magnitudo 4,2 di Brebes, Jawa Tengah, Jum'at (11/12/2020).
"Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar," ujar Emak Marsijah yang juga patok alias pekerja di desa setempat, saat di wawancara awak media tadi.
Emak Marsijah mengatakan, akibat guncangan gempa terjadi sewaktu pagi, rumahnya rusak.
Baca juga: Warga Cipondok Kuningan Gotong Royong Benahi Rumah Rusak Akibat Gempa Brebes
Baca juga: Kades Cipondok Sebut Getaran Gempa Total Selama 3 Menit, Satu Menit Pertama Sangat Kencang
"Bangunan atas rumah saya ambruk ke dalam dan beruntung tidak roboh keluar yang mengakibatkan rumah tetangga rusak," katanya.
Ambruknya bangunan rumah, kata dia, otomatis menimpa bagian dapur dan dua kamar mandi.
"Iya bangunan rumah ambruk menimpa dua kamar mandi, kebetulan saya tidak tidur di rumah. Tapi suka tidur di kantor desa atau di rumah anak saya," ungkap Marsijah yang sudah lama menjanda akibat ditinggal suaminya.
Emak Marsijah berharap ada bantuan untuk lakukan rehab rumahnya.
"Mudah-mudahan ada bantuan datang darimana saja," katanya.
Bersihkan Puing-puing
Sejumlah warga Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, bergotong royong membenahi rumah warga yang rusak akibat bumi berkekuatan magnitudo 4,2 di Brebes, Jawa Tengah, Jum'at (11/12/2020).
Teramati di lokasi persis di Dusun Satu RT 01 RW 02 desa setempat. "Iya Kang lagi benahi kembali rumah mang Sabtu nih," kata Nana, warga Cipondok.
Diketahui sebelumnya bahwa rumah warga di Dusun Satu Desa Cipondok terdapat empat rumah warga yang mengalami rusak sedang mulai dari genting yang runtuh hingga tembok yang ambruk.
Baca juga: Cara-cara Mengobati Ejakulasi Dini Pada Pria, Gunakan 7 Obat Tradisional Ini Dijamin Tokcer
Baca juga: Banyak Bantuan Covid-19 Bikin Harga Beras di Indramayu Murah, Operasi Pasar Bulog Pun Tak Laku
Baca juga: Hamil 7 Bulan Seorang Dokter Meninggal karena Covid-19, Bertugas di UGD RS di Ponorogo
Baca juga: Anak Bunuh Ibunya Sendiri, Sang Ayah Minta Tolong dengan Pisau Menancap di Perutnya
"Selain empat rumah rusak, 19 rumah lainnya juga mengalami rusak ringan," katanya.
Di tempat sama Sabtu Setiawan (50) mengaku bahwa bangunan rumahnya rumah akibat Guncangan gempa sewaktu pagi.
"Alhamdulillah ini langsung dibenahi rumahnya dibantu warga," kata Sahru Setiawan (50).
Sahru menyebutkan bahwa getaran gempa terasa sangat kuat pada pukul 05.55 WIB. "Akibat gempa itu, bagian atap dapur rumahnya ambruk tak tersisa," ujarnya.
Menurutnya saat peristiwa gempa terjadi dirinya sedang berada di dalam rumah bersama anak dan istrinya.
"Saya kurang enak badan langsung keluar bareng istri saat sedang memasak di dapur," katanya.
Sekedar informasi bahwa titik gempa magintudo 4.2 di Brebes mengakibatkan rusak rumah di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin mendapat tanggapan dari Kepala Desa yakni Rudiyanto saat ditemui lokasi pemukiman warga tadi.
"Kronologinya, sewaktu pagi saya dirumah dan terkejut, setelah melihat bupet dan perabotan rumah bergoyang cukup keras," ungkap Rudiyanto saat mengawali perbincangan tadi, Jum'at (11/12/2020).
Guncangan pertama, kata Rudiyanto, selama satu menit terjadi cukup kencang.
"Sehingga rumah milik Ibu Ati (80) Kaswa (50), Darki (75), Marsijah (50). Nah, rumah milik warga tadi rusak cukup sedang," kata Rudiyanto seraya menambahkan bahwa 19 rumah warga lainnya.
"Itu hanya mengalami bangunan tembok retak dan beberapa genteng berjatuhan," imbuhnya.

Kerusakan rumah, kata Rudiyanto, ini akibat robohnya bangunan atas rumah warga.
"Pemukiman disini cukup padat, ada bangunan atas rumah warga roboh (Sopi) menimpa rumah warga lainnya,"ujarnya.
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kerugian cukup besar dirasakan warga desa setempat.
"Hitungan kerugian tidak ada, namun sudah dilaporkan ke BPBD dan warga korban rumah roboh tadi sudah mendapat bantuan logistik," katanya.
Orang nomor satu di Desa Cipondok ini mengatakan, guncangan keras terjadi di Kabupaten Brebes.
"Ini memang berjarak sekitar 4 Kilometer Dari Kecamatan Cibingbin dan mengakibatkan kerusakan tempat tinggal warga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dampak guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,2 di Brebes, Jawa Tengah yang terjadi Jumat (11/12/2020) pagi.
"Ada puluhan rumah rumah warga rusak ringan dan didalam itu empat rumah rusak sedang, " kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu saat menyampaikan keterangannya kepada wartawan.
Dia menyebutkan secara rinci ada 23 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
"Tempat tinggal atau rumah yang terdampak gempa itu berada di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin," ujarnya.
Sebanyak 23 rumah yang terdampak di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin. "Rinciannya empat rumah rusak sedang dan 19 rumah rusak ringan," kata Indra lagi.
Selain merusak 23 rumah warga, dua unit fasilitas umum yakni gedung Puskesmas dan Posyandu di Desa Cipondok juga mengalami kerusakan ringan.
"Hingga kini kita masih melakukan pendataan kemungkinan masih adanya rumah warga lainnya yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Selain di Kecamatan Cibingbin, gempa yang terjadi di Brebes itu juga dirasakan beberapa kecamatan di Kabupaten Kuningan diantaranya Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Cimahi. (*)