Kesehatan

Jenis-jenis Melanoma, Kanker Kulit yang Jarang Terjadi Tapi Sangat Berbahaya Berawal dari Tahi Lalat

Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunnews.com
ILUSTRASI - Kanker kulit melanoma bisa ditandai dengan tahi lalat 

TRIBUNCIREBON.COM - Tahukah Anda apa itu kanker kulit melanoma?

Kanker kulit melanoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang kulit.

Kanker ini berkembang pada melanosit, yaitu sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin.

Melanin inilah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan.

Melanoma termasuk ke dalam jenis kanker kulit yang jarang terjadi namun sangat berbahaya.

Kondisi ini dimulai dari kulit manusia dan bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh.

Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma.

Melanoma memiliki bentuk yang tidak beraturan dan lebih dari satu warna.

Tahi lalat yang terserang melanoma bisa terasa gatal dan bisa mengalami pendarahan, selain itu ukurannya juga bisa melebihi tahi lalat normal. 

Melanoma adalah kondisi yang dimulai dari tumbuhnya tahi lalat, hingga kemudian menyebar di sekitar kulit

Penderita melanoma akan merasa gatal dan kesakitan semakin dalam di area bawah kulit lalu ke pembuluh darah, dan kelenjar getah bening, dan terakhir ke dalam hati, paru-paru, dan tulang.

Baca juga: INI Ciri-ciri Gejala Awal Kanker Serviks Pada Wanita, Waspada Alami Keputihan hingga Pendarahan

Baca juga: Jenis-jenis Liposarkoma, Jenis Kanker Langka yang Membahayakan, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Penyebab

Melanoma terjadi ketika sel-sel pigmen kulit berkembang secara tidak normal.

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti kenapa seseorang bisa terkena melanoma.

Sebagian orang yang beranggapan penyebab munculnya melanoma dikarenakan kulit yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV) alami atau buatan.

Tapi ternyata tidak semua orang yang sering terpapar UV menjadi penderita melanoma.

Beberapa faktor yang diketahui bisa meningkatkan kemungkinan terjangkit melanoma adalah memiliki banyak tahi lalat atau bintik di kulit, berkulit pucat dan kulitnya mudah terbakar. 

Jenis Melanoma

Kanker melanoma terdiri dari empat jenis, yaitu:

- Superficial spreading melanoma

Kondisi ini termasuk yang paling umum, biasanya paling sering muncul pada batang tubuh atau anggota tubuh.

Sel-sel kanker cenderung tumbuh di sepanjang permukaan atas kulit selama beberapa waktu sebelum akhirnya mulai tumbuh ke lapisan kulit yang lebih dalam.

- Nodular melanoma

Kondisi ini termasuk tipe paling umum kedua yang paling sering muncul para penderita melanoma.

Jenis kanker kulit yang satu ini umumnya muncul pada batang tubuh, seperti kepala, atau leher.

Tipe yang satu ini cenderung tumbuh lebih cepat daripada jenis-jenis yang lain.

Biasanya tahi lalat akan menyebar berwarna hitam, namun bisa juga muncul merah, pink, atau menyerupai warna kulit.

- Lentigo maligna melanoma

Tipe yang satu ini cenderung lebih jarang terjadi, karena biasanya tipe kanker kulit ini menyerang orang yang lebih tua, terutama di bagian tubuh yang paling banyak paparan sinar mataharinya.

Umumnya, kondisi ini dimulai dengan kemunculan noda pada kulit.

Sel kanker kemudian akan tumbuh perlahan sebelum akhirnya mulai tumbuh ke lapisan kulit yang lebih dalam.

- Acral lentiginous melanoma

Jenis yang satu ini termasuk paling langka.

Umumnya muncul di telapak tangan, telapak kaki, atau di bawah kuku.

Biasanya tipe kanker kulit melanoma yang satu ini paling sering menyerang orang dengan kulit gelap.

Selain itu, kondisi ini tidak ada kaitannya dengan paparan sinar matahari.

Baca juga: Hati-hati Penderita Diabetes Tidak Boleh Konsumsi Buah Sembarangan, Ini Daftar Buah Berbahaya

Baca juga: Kencing Lebih dari 8 Kali Bisa Jadi Gelaja 10 Penyakit Berbahaya Ini, Diabetes, Tumor, dan Stroke

Pencegahan dan Penanganan Melanoma

Cara paling aman untuk mencegah dari melanoma adalah menggunakan tabir surya dengan faktor pelindung matahari SPF15+ dan PA++ pada semua bagian kulit yang tidak tertutup pakaian, termasuk bibir.

Oleskan tabir surya 30 menit sebelum keluar dari ruangan dan gunakan kembali setiap 2 hingga 3 jam.

SPF15 menyerap 93% radiasi UV, sedangkan SPF30 menyerap 97% radiasi UV.

Sedangkan penanganan melanoma bisa bervariasi, tergantung pada ukuran, jenis, lokasi, dan stadium melanoma.

Yang bisa dilakukan jika melonoma sudah mulai parah yaitu dengan dilakukanannya pembedahan, kemoterapi, teknik fotodinamik, dan radioterapi.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Termasuk Jenis Kanker Paling Ganas, Kenali Gejala Kanker Melanoma, Ditandai dengan Tahi Lalat Baru

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved