China Klaim Temukan Virus Corona di Daging Beku Impor dari Selandia Baru
Pelabuhan masuk dari produk-produk ini adalah pelabuhan Yangshan Shanghai dan pelabuhan luar.
TRIBUNCIREBON.COM, WELLINGTON — Selandia Baru mengatakan pada Senin (15/11/2020) belum diberitahu tentang masalah apa pun terkait ekspor daging bekunya setelah otoritas China mengatakan virus corona ditemukan dalam produk daging sapinya.
Kota Jinan di China mengatakan telah menemukan Covid-19 dalam daging sapi dan babat, dan pada produk kemasan dari Brasil, Bolivia dan Selandia Baru.
Sementara dua kota provinsi lainnya mendeteksinya pada kemasan daging babi dari Argentina.
"Selandia Baru belum diberitahu tentang hal ini secara resmi oleh otoritas China," kata Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Senin (16/11/2020).
"Pejabat Selandia Baru, sekarang bekerja untuk memastikan asal dan kebenaran laporan-laporan ini."
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi TVNZ pada Senin (16/11/2020), dia yakin itu bukan daging sapi Selandia Baru yang memiliki Covid-19 di dalamnya.
China kembali menemukan virus corona pada daging sapi beku impor.
Kali ini Kota Jinan di China timur menemukan virus corona pada daging sapi dan babat dan pada kemasan produk-produk dari Brasil, Selandia Baru dan Bolivia.
Hal itu ditemukan saat China meningkatkan pengujian pada makanan beku.
“Para importir itu adalah satu unit dari Guotai International Group 002091.SZ dan Shanghai Zhongli Development Trade,” ungkap Komisi Kesehatan Kota Jinan dalam sebuah pernyataan di laman resminya, pada Sabtu (14/11/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/11/2020).
Pelabuhan masuk dari produk-produk ini adalah pelabuhan Yangshan Shanghai dan pelabuhan luar.
Pernyataan ini tidak menyebutkan nama perusahaan yang mengirimkan produk.
Otoritas setempat memperkirakan lebih dari 7.500 orang pernah kontak dengan produk yang terkontaminasi dan personel terkait lainnya telah melakukan tes dan hasilnya negatif terpapar virus corona.
Pihak berwenang China pekan lalu menemukan virus corona pada kemasan udang dari Arab Saudi di kota Lanzhou, daging sapi Brasil di kota Wuhan dan daging sapi Argentina di provinsi Shandong dan Jiangsu.
China adalah pembeli daging sapi terbesar dunia dan Brasil, Argentina pemasok terbesarnya.