Perairan Karangsong Indramayu Tercemar, Ikan Hasil Tangkapan di Sana Tak Enak Dimakan, Bau Solar

Tercemarnya Perairan Karangsong Indramayu rupanya juga mendapat sorotan dari para pemancing.

handhika Rahman/Tribuncirebon.com
Perahu nelayan saat bersandar di TPI Karangsong Indramayu, Kamis (16/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tercemarnya Perairan Karangsong Indramayu rupanya juga mendapat sorotan dari para pemancing.

Mereka mengaku ikan yang didapat dari perairan setempat selalu berbau solar dan tidak sedap saat di makan.

"Kalau dapat ikan di Karangsong emang suka gak enak dimakan, bau solar itu sudah dari dulu," ujar salah seorang pemancing, Agus (40) kepada Tribuncirebon.com, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Kasihan, Burung Kuntul Berubah Menghitam Kena Oli yang Cemari Perairan di Karangsong Indramayu

Baca juga: VIDEO - Ceceran Minyak Tumpah di Pantai Karangsong dan Balongan Masih Misterius, Pertamina:Tak Bocor

Baca juga: Lagi Asyik Nonton Tayangan Reality Show Polisi, Seorang Istri Tak Sengaja Pergoki Suaminya Selingkuh

Baca juga: Roy Suryo Sebut Gisel Miliki Kemiripan 74 Persen dengan Wanita dalam Video Syur yang Viral

Mereka berharap adanya upaya dari pemerintah Kabupaten Indramayu soal limbah tersebut. 

Mengingat, tercemarnya perairan setempat juga mengancam ekosistem alam yang hidup bebas di sana.

Pada hari kemarin, bahkan ada burung kuntul yang menghitam saat mencari ikan di Perairan Karangsong Indramayu, burung itu menyelam tepat di ceceran limbah oli.

Kawanan burung kuntul di perairan Karangsong, Kabupaten Indramayu berubah menjadi menghitam, Rabu (11/11/2020).
Kawanan burung kuntul di perairan Karangsong, Kabupaten Indramayu berubah menjadi menghitam, Rabu (11/11/2020). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Menyikapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi mengatakan, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dahulu dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Edi Umaedi juga enggan menduga-duga soal perairan setempat bisa tercemar limbah.

"Tapi waktu saya tanya ke teman-teman nelayan, waktu Oktober memang seperti itu tapi sekarang sudah tidak ada," ujar dia.

Dalam hal ini, Diskanla Kabupaten Indramayu mengaku selalu mengimbau agar para nelayan menjaga lingkungan, aturan tersebut pun tertuang dalam regulasi yang dibuat pemerintah.

Baca juga: Harga HP Realme Terbaru November 2020: Mulai Rp 1,5 Jutaan, Ada Realme 7, C15, 6 Pro, Narzo 20 Pro

Sebagai penunjang, Diskanla Kabupaten Indramayu juga menyediakan fasilitas pembuangan limbah yang bisa digunakan oleh para nelayan.

Ia berharap, imbauan tersebut bisa menjadi komitmen bersama agar lingkungan perairan di Kabupaten Indramayu bisa tetap terjaga kelestariannya.

"Kalau tercemar tidaknya LH yang lebih berhak, tapi kami juga selaku perikanan selalu mengajak teman-teman yang bekerja di laut untuk menjaga lingkungan, mudah-mudahan teman-teman komitmen untuk tidak membuang limbah," ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved