Pilpres Amerika Serika
Secret Service Langsung Perketat Pengamanan Joe Biden, Rival Donald Trump Ini di Ambang Kemenangan
Capres berusia 77 tahun itu juga diperkirakan akan mengumumkan kemenangannya Jumat siang waktu setempat,
Dilansir Reno Gazette Journal, Nevada yang memiliki jatah 6 suara elektoral bisa menjadi faktor penentu dalam kemenangan Electoral College abad ini.
Bagaimana Caranya? Kok Bisa?
Kandidat harus memenangkan setidaknya 270 dari 538 suara dari Electoral College untuk mengklaim mayoritas dan memenangkan Oval Office.
Pada kini, Associated Press telah menetapkan 264 suara elektoral untuk mantan Wakil Presiden Joe Biden.
Sementara Presiden Donald Trump mendapatkan 214.
Namun menurut AP, masih ada beberapa balapan tersisa untuk dibatalkan.
Trump memimpin penghitungan suara di North Carolina dan Georgia, kedua negara bagian ini telah menghitung setidaknya 94% surat suara mereka.
Dia memimpin 400.000 suara di Pennsylvania, yang telah mengumpulkan 84% suara.
Dan meskipun Alaska hanya menghitung 50% dari surat suaranya, Trump memimpin dengan margin 31 poin yang solid.
Keempat negara bagian tersebut memiliki gabungan 54 suara elektoral.
Jika Trump memenangkan keempatnya, maka totalnya suara elektoralnya menjadi 268, kurang dua lagi untung menang.
Sementara itu, Biden dinyatakan sebagai pemenang di Wisconsin dengan lebih dari 20.000 suara, di mana kampanye Trump mengatakan akan menuntut penghitungan ulang.
Baca juga: Beberapa Skenario Politik Jika Trump Menolak Dinyatakan Kalah di Pilpres Amerika Serikat
Baca juga: Trump Mulai Ancam Ajukan Gugatan Hukum, Biden Yakin Menangi Pilpres Amerika Serikat
Biden juga memenangkan Michigan dengan kurang dari 70.000 suara, meskipun kampanye Trump mengajukan gugatan untuk sementara waktu menghentikan penghitungan suara sambil berusaha mendapatkan akses untuk melihat jumlah surat suara yang tidak hadir.
Karena menang di Wisconsin dan Michigan, Biden punya 264 dan masih membutuhkan 6 suara elektoral.
Di sinilah peran negara bagian Nevada.
