Ghifari Akbar Pemulung yang Jago Baca Quran Bertemu Dedi Mulyadi, Pulang Dibekali Uang Rp 10 Juta

Foto yang diambil secara sembunyi-sembunyi oleh seorang warganet itu menunjukkan Akbar tengah berteduh dari hujan sambil baca Alquran

Editor: Machmud Mubarok
(istimewa)
Dedi Mulyadi saat menerima Akbar dan Unan, ayah Akbar di rumahnya di Lembur Pakuan Subang. 

TRIBUNCIREBON.COM - Muhammad Gifari Akbar (16) yang akrab disapa Akbar, bocah pemulung asal Garut itu akhirnya bertemu dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi di kediaman Dedi di Lembur Pakuan, Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/11/2020) pukul 23.30 malam.

Akbar adalah bocah pemulung yang fotonya viral di media sosial. Foto yang diambil secara sembunyi-sembunyi oleh seorang warganet itu menunjukkan Akbar tengah berteduh dari hujan sambil baca Alquran di pinggir Jalan Braga, Kota Bandung.

Akbar tiba di rumah Dedi diantar oleh Unan (42), ayahnya. Awalnya, kata Dedi, Akbar terlihat menutup diri dan tidak mau mengungkap apa sebenarnya yang terjadi dengan dirinya hingga menjadi pemulung seperti sekarang ini.

Baca juga: Teddy Mengamuk, Berkas Warisan Lina Sudah Diambil Putri Delina Secara Diam-diam, Putri Ogah Ketemuan

Baca juga: Minuman Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Tak Boleh Diminum dapat Tingkatkan Kadar Gula Darah

Namun lama kelamaan Akbar pun terbuka dan mengungkapkan semua yang terjadi pada dirinya kepada Dedi Mulyadi.

Akbar mengaku meninggalkan rumahnya di Garut saat kelas 4 SD atau saat usia 10 tahun. Dia berjalan kaki sambil memungut barang bekas ke Bandung.

Dari Bandung bahkan sempat menuju ke Jakarta hingga Lampung. Dan akhirnya kembali ke Bandung seperti terekam dalam foto yang viral di media sosial itu.

Alasan Akbar pergi dari rumahnya itu karena ingin mencari ibunya yang sejak dia berusia 2 tahun sudah meninggalkannya.

"Jadi dia (Akbar) ini punya orientasi hidup ingin bertemu dengan ibunya. Lalu saya bilang kalau caranya seperti sekarang ini akan sulit untuk bertemu ibunya," kata Dedi.

Baca juga: Sarapan Kerupuk? Waspada Kerupuk Plastik, Jangan Tertipu Gurih dan Kriuknya, Ini Ciri-cirinya

Dedi Mulyadi saat menerima Akbar dan Unan, ayah Akbar di rumahnya di Lembur Pakuan Subang
Dedi Mulyadi saat menerima Akbar dan Unan, ayah Akbar di rumahnya di Lembur Pakuan Subang (istimewa)

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Dedi lalu mengajak Akbar untuk mengajar ngaji kepada anak-anak di kediamannya di Lembur Pakuan Subang.

Dedi juga akan memintanya mengurusi bank sampah yang selama ini sudah berjalan di Lembur Pakuan.

"Sembari dengan itu, saya juga akan mendatangkan seorang guru untuk mengajari Akbar kitab kuning. Saya juga akan mempersiapkan pelajaran untuk persamaan SD, SMP, hingga SMA untuk Akbar," kata Dedi.

Menurut Dedi, dengan pertumbuhan hidup yang normal seperti itu, nanti dengan sendirinya sang ibu akan mencari Akbar hingga bisa bertemu.

"Bagaimanapun seorang manusia itu memiliki rasa, apalagi seorang ibu," kata Dedi.

Dedi juga mengungkapkan sosok Unan, ayah Akbar yang dinilainya sebagai orang saleh.

Ayah Akbar adalah seorang tukang bangunan. Dan dia tidak pernah mematok tarif saat menawarkan jasanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved