Boikot Produk Prancis

Seruan Boikot Produk Prancis Berkumandang di Kota Tasikmalaya, Warga Turun ke Jalan Bela Rasulullah

Kami juga mengajak umat Islam Kota Tasikmalaya untuk memboikot semua produk negara Prancis. Mulai dari barang, makanan hingga minuman

Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Massa umat Islam Kota Tasikmalaya mendengarkan orasi Pimpiman Al Mumtaz, Ustad Hilmy, saat aksi bela Rasulullah SAW, di Taman Kota, Rabu (4/11) siang. 

Presiden Emmbamuel Macron tidak menghiraukan dan menggubris sedikitpun peringatan Umat Islam seluruh dunia.

Baca juga: Kasus Kartun Nabi Muhammad Timbulkan Reaksi dari Dunia Muslim, PBB Nyatakan Kerpihatinan Mendalam

Padahal, Komisi HAM PBB sudah menyatakan bahwa penghinaan dan pelecehan kepada Nabi Muhammad SAW bukanlah sebuah kebebasan berekspresi.

Dikutip dari laman mui.or.id, MUI pun meminta tindakan pelecehan dan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW tidak terjadi lagi.

“Karena itu, MUI menyatakan sikap dan menghimbau umat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari Prancis, serta mendesak Pemerintah Indonesia melakukan tekanan dan peringatan keras kepada Pemerintah Prancis,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Pusat KH. Muhyiddin Junaidi, Jum’at (30/10/2020) saat membacakan “Pernyataan dan Himbauan MUI untuk Memboikot Semua Produk Prancis Hingga Presiden Emmanuel Macron Meminta Maaf Kepada Umat Islam se-Dunia”.

Seperti halnya para ulama lain di Indonesia dan dunia, dalam pernyataan itu, MUI mendesak Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Joko Widodo atau Jokowi, menarik sementara waktu Duta Besar RI di Paris sampai Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Umat Islam seluruh dunia.

Baca juga: 2 Minggu akan Menikah, Begini Nathalie Holscher pada Anak Bungsu Sule, Tak Canggung Menyuapi & Cium

Dia mengatakan, Umat Islam Indonesia sejatinya tidak ingin mencari musuh. Umat Islam di sini hanya ingin hidup damai dan harmonis.

Namun umat Islam Indonesia akan melakukan tindakan memboikot bila kepala negara Prancis tersebut tidak menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghormati.

“Kami mendukung sikap Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan anggotanya seperti Turki, Qatar, Kuwait, Pakistan, Bangladesh yang telah memboikot semua produk Prancis,” katanya.

Baca juga: Saat Nathalie Holscher Temani Anak Sule Belanja, Putdel & Rizky Febian Pergi Sendiri, Ini Alasannya

“Kami juga mendesak Mahkamah Uni Eropa mengambil tindakan dan hukuman kepada Perancis atas tindakan dan sikap Presiden Emmanuel Macron yang menghina dan melecehkan Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.

Kepada umat Islam yang merasa jengkel dengan kartun Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk hinaan, MUI mengingatkan agar menyampaikan aspirasinya dengan jalan damai dan tidak beradab.

Jokowi Kecam Macron

 Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan tanggapan atas kekerasan dan aksi teror yang terjadi di Prancis dalam beberapa waktu terakhir.

//

Selain itu, Jokowi juga mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai menghina umat Islam.

"Yang pertama, Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice, yang telah memakan korban jiwa," ujar Jokowi dikutip dari tayangan konferensi pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (31/10/2020) sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved