Boikot Produk Prancis
Seruan Boikot Produk Prancis Berkumandang di Kota Tasikmalaya, Warga Turun ke Jalan Bela Rasulullah
Kami juga mengajak umat Islam Kota Tasikmalaya untuk memboikot semua produk negara Prancis. Mulai dari barang, makanan hingga minuman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Ribuan warga Kota Tasikmalaya gabungan ormas Islam menggelar aksi unjuk rasa bela Nabi Muhammad SAW di Taman Kota, depan Masjid Agung, Rabu (4/11) siang.
Massa ormas Islam yang tergabung dalam Al Mumtaz ini, mengutuk sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dianggap menghina Rasulullah SAW.
Massa mulai berkumpul selepas solat zuhur. Sebagian melaksanakan solat duhur di Masjid Agung dan sebagian lagi datang dari berbagai penjuru kota.
Sekitar pukul 13.00, aksi pun dimulai dengan menggelar orasi yang dilakukan sejumlah ustaz dari berbagai ormas Islam.
Pimpinan Al Mumtaz, Ustad Hilmy, mengutuk sikap Emmanuel yang dianggap telah melecehkan Rasulullah SAW. Karenanya ia menyerukan umat Islam di Kota Tasikmalaya satu sikap membela Rasulullah SAW.
"Kami juga mengajak umat Islam Kota Tasikmalaya untuk memboikot semua produk negara Prancis. Mulai dari barang, makanan hingga minuman," kata Hilmy.
Sikap Emmanuel, lanjut Hilmy, juga mendapat komentar miring dari sesama negara non-muslim.
"Negara non-muslim saja menyayangkan sikap Emmanuel, apalagi kita sebagai umat Islam sudah tentu sangat sakit dan tidak rela junjungan kita dilecehkan seperti itu," ujar Hilmy.
Aksi unjuk rasa di Taman Kota yang berlangsung tertib itu, juga dihadiri Sekretaris MUI Kota, KH Aminudin Busthomi, serta Ketua FPI Kota, Ustaz Yanyan Albayani.
Seusai aksi di Taman Kota, massa kemudian melakukan konvoi dikawal aparat kepolisian. Konvoi menggunakan mobil, sepeda motor hingga sepeda.
MUI Pun Serukan Boikot
Sikap egois dan keras kepala Presiden Prancis Emmanuel Macron yang tidak melarang penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW, membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan keras.
//
Adapun MUI juga mengajak umat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot produk-produk dari Prancis.