Semburan Gas di Sukaperna
Ada Suara Ledakan, Semburan Gas Liar di Indramayu Berada di Area Sumur Bor Lama Bekas Belanda
Renita Yulia mengatakan, titik bubble atau gas liar tersebut hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari sumur BDA-02.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Warga di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan fenomena semburan gas liar bercampur air.
Semburan gas liar itu ditemukan oleh warga di lahan persawahan tidak jauh dari pemukiman.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, semburan gas itu sudah terjadi sepekan terakhir.
Namun, kondisinya semakin parah pada hari kemarin, Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 07.40 WIB. Warga mengaku mendengar suara ledakan dari titik semburan tersebut hingga mengeluarkan air.
"Ada suara ledakan, pas saya datang ke situ ke tempat, liat-liat gak lama 30 menitan keluar air, itu kejadian hari Selasa," ujar salah seorang warga Abidin (60) saat ditemui Tribuncirebon.com.
Abidin yang saat itu tengah berada di rumah tidak mengetahui persis mengapa gas liar tersebut bisa menyembur.
Semburan gas liar itu muncul dengan sendirinya.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu tengah melakukan assessment di lokasi kejadian.
Sebelumnya, baik dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, Pertamina, hingga pemerintah Kecamatan Tukdana pun sudah melakukan pengecekan.
Di lokasi kejadian pun kini sudah dipasangi garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat, mengingat semburan gas liar semakin melebar.
Di sana juga tercium bau gas yang lumayan menyengat. Adapun lokasi semburan gas liar ini diketahui masuk dalam area sumur lama bekas Belanda.
Warga lainnya, Taukid (60) mengatakan, banyak warga yang penasaran dengan fenomena tersebut, bahkan tidak sedikit yang merekamnya dengan ponsel untuk dibagikan ke media sosial.
"Banyak yang ngerekam kemarin," ujar dia.