Kekeringan Indramayu
Warga Desa Cemara Indramayu Terpaksa Gunakan Air Asin Dari Sumur Bor Untuk Keperluan Rumah Tangga
Salah seorang warga, Hasan (41) mengatakan, air bahkan sudah tidak lagi mengalir dalam satu minggu terakhir.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga di Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu mengalami krisis air bersih dalam rumah.
Salah seorang warga, Hasan (41) mengatakan, air bahkan sudah tidak lagi mengalir dalam satu minggu terakhir.
Layanan PDAM yang menjadi andalan warga untuk memperoleh air bersih tidak sedikit pun menetes dari pipa-pipa yang terpasang di rumah warga.
"Susah air memang di sini, dari pihak PDAM juga ada yang menyarankan pakai sanyo tapi nyatanya sudah beli sanyo tetap tidak keluar, ya mungkin karena memang gak ada air," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (26/10/2020).
Hasan menjelaskan, untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat hanya mengandalkan sumur bor. Namun, tidak semua warga memiliki sumur tersebut.
Warga yang tidak memiliki sumur bor harus menumpang ke tetangganya demi bisa memenuhi kebutuhan air rumah tangga.
Namun, persoalan lainnya adalah air yang dihasilkan sumur bor itu rasanya asin.
Letak geografis desa setempat yang berada persis di pinggir laut membuat warga tak bisa mendapat air yang layak selain dari layanan PDAM.
"Gak enak pakainya lengket. Nyaman pakai PDAM sih kalau ada mah tapi airnya memang gak keluar-keluar walau sudah sering protes," ujar dia.
Saat dikonfirmasi, Manager Humas PDAM Tirta Darma Ayu, Budi Suprihatin membenarkan sudah beberapa hari terakhir air tidak mengalir di desa setempat.
Baca juga: Gaji Karyawan Swasta, PNS, TNI, Polri akan Dipotong 2,5% Mulai Januari 2021, Jokowi Udah Setuju
Baca juga: 12 Orang-orang Pendukung Jokowi yang Mendapat Jabatan Komisaris BUMN, Ahok hingga Fadjroel Rachman
Hal ini dikarenakan adanya sejumlah perbaikan yang dilakukan PDAM Tirta Darma Ayu.
Perbaikan tersebut meliputi mebambahan tekanan pompa air, penambahan kapasitas instalasi pengelolaan air, serta adanya perbaikan pipa yang bocor.
"Di daerah Cemara Cantigi itu memang airnya kecil dan jumlah pelanggan kita banyak, belum lagi adanya perbaikan pipa yang bocor di jembatan," ujar dia.
Dalam hal ini, PDAM Tirta Darma Ayu tengah berupaya maksimal agar air bisa secepatnya kembali normal.
Budi Suprihatin berharap, upaya perbaikan yang sekarang tengah dilakukan bisa segera dirasakan masyarakat.
Sehingga air yang mengaliri Desa Cemara bisa maksimal seperti di wilayah lainnya.
"Ini juga menjadi masukan kita agar segera menambah kapasitas air agar pelanggan itu bisa mendapat air bersih 24 jam. Insya Allah secepatnya, kita juga sudah lakukan langkah-langkah," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/kekeringan-di-desa-cemara-cantigi-indramayu.jpg)