Kapolres Kuningan Mediasi Pendemo Dengan Anggota DPRD: Kuningan Milik Kita Semua, Jaga Kondusifitas
Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik melakukan mediasi antara pendemo dari elemen santri dan mahasiswa dengan Anggota DPRD Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik menengahi masa aksi dengan Anggota DPRD Kuningan
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik melakukan mediasi antara pendemo dari elemen santri dan mahasiswa dengan Anggota DPRD Kuningan.
Hal itu menyusul dengan munculnya rencana masuk dan melakukan penyisiran peserta aksi ke Gedung DPRD Kuningan tadi.
“Sebagai penanggungjawab kemananan di daerah, kami minta semua menjaga kondusifitas dan ingatkan, Kuningan ini milik kita semua,” kata Lukman di hadapan Anggota DPRD dan para pengunjuk rasa tadi, Kamis (2210/2020).
Baca juga: Sejak Ada Aplikasi Si Belmi, Kemampuan Bahasa Inggris Siswa SMP Unggulan Sindang Indramayu Meningkat
Baca juga: Jelang Libur Panjang Akhir Pekan, Polisi Akan Jaga Ketat Sejumlah Objek Wisata di Kuningan
Berlangsungnya unjuk rasa sekitar dua jam lebih dan sempat diguyur hujan, tidak lantas membuat Kapolres dan pasukannya mencari tempat berteduh.
“Kami disini hanya menjaga,” kata Lukman.
Pantauan di lokasi, alat pengaman daerah selain dari satuan kepolisian, terlihat juga dari TNI yang tergabung dalam Kodim 0615/Kuningan dan sejumlah petugas Pol PP Kuningan.
“Dalam pengamanan seperti ini, kami kerahkan pasukan hampir separuh jumlah anggota kepolisian di Kuningan dan dibantu dari TNI dan Pol PP,” ujarnya.
Memasuki waktu Magrib, kata Lukman, dirinya berharap kepada santri dan mahasiswa ini memberikan kepercayaan dalam melakukan kawalan permasalahan saat ini.
“Tadi sudah jelas, Wakil BK menyebutkan bahwa ini sudah masuk proses 90 persen dan nanti tangal 2 November 2020, akan ada jawaban mengenai permasalahan ini,” ujarnya. (*)
Berita Terkait