Desa Nanggerang Majalengka Dapat Bantuan Rp 1 Miliar untuk Program Livelihood KOTAKU dari Pemerintah
Pasalnya, hal ini menunjang perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Desa Nanggerang untuk ke depannya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
lihat foto
"Kita juga akan lebih mempromosikan ke jangkauan lebih luas, termasuk di media sosial sehingga lebih banyak lagi yang datang," jelas dia.
Eti menambahkan, membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat juga merupakan potensi yang diharapkan dari Rumah Produksi dan Galeri Anyaman Bambu.
Secara otomatis, pihak rumah produksi akan mencari tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar.
"Ke depan juga, akan diprioritaskan pembelajaran dengan mencari motif-motif terbaru, sehingga terus memanjakan masyarakat yang hendak mencari motif anyaman bambu masa kini," ucapnya.
Sementara itu, menurut Sudrajat, selaku Tenaga Ahli Komunikasi dan Sosialisasi OC-6 Jawa Barat Program KOTAKU, membenarkan hal itu.
Baca juga: SOSOK Devina Ciputri Selebgram Pacar Ade Londok Odading, Pamer Cium Kekasih Depan Calon Mertua
Baca juga: Ada 5 Jenis Rekening yang Tak Akan Dapat Subsidi Gaji Gelombang 2 Akhir Oktober, Punyamu Termasuk?
Menurutnya, dari seluruh 579 desa dan kelurahan lokasi dampingan OC-6 Jabar yang tersebar di 9 kota / kabupaten saat ini terdapat 6 lokasi PPMK / Livelihood Program KOTAKU dan salah satunya di Desa Nanggerang.
"Dengan dimulainya pembangunan Rumah Produksi dan Galeri Anyaman Bambu ini, nantinya akan semakin memperkaya sektor ekonomi masyarakat berbasis industri kreatif, sebagai kekuatan usaha yang menitik beratkan pada nilai tambah (value added) dan produk yang berdaya saing tinggi. Dengan demikian produk anyaman bambu asal Nanggerang dapat memenangi persaingan usaha,” katanya penuh harap.
