Cerita Warga Panguragan Cirebon yang Temukan Kucing Hutan, Sempat Dikira Macan
Rakhman (42), warga Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, menemukan kucing hutan
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Rakhman (42), warga Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, menemukan kucing hutan pada Minggu (11/10/2020).
Saat itu, Rakhman tengah memanen padi di areal sawah dekat rumahnya.
Ia mengaku secara tak sengaja menemukan tiga anakan kucing hutan.
"Induknya lari, sehingga saya memutuskan membawa anaknya," kata Rakhman kepada Tribuncirebon.com, Kamis (14/10/2020).
Baca juga: Pimpinan Mabes TNI AD Marah Besar 20 Kasus LGBT di Internal TNI Divonis Bebas Majelis Hakim
Baca juga: Lagi Makan Pempek Ditembak Gas Air Mata, Mahasiswa Rusak Mobil Polisi Saat Demo Tolak UU Ciptaker
Pada mulanya Rakhman mengira anak kucing yang ditemukannya merupakan kucing kampung biasa.
Namun, menurut dia, corak kucing yang ditemukannya itu baru pertama kali dilihatnya.
Tubuh satwa bernama latin Prionailurus Bengalensis tampak berwarna coklat dan garis hitam.
Bahkan, Rakhman mengira bayi satwa yang ditemukannya merupakan anakan macan.
"Baru pertama kali lihat, enggak tahu kalau ini kucing hutan, saya kira macan," ujar Rakhman.
Baca juga: Nathalie Holscher Ngaku Lebih Suka Pria Ini, Sule Cemburu: Kenapa Enggak Nikah Sama Rigen Aja?
Baca juga: Sudah 136 Dokter Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia, IDI: Ini Adalah Situasi Krisis
Ia mengatakan, kala itu menemukan tiga anakan kucing hutan, dan membawa pulang dua ekor di antaranya.
Sementara seekor anakan kucing hutan lainnya dibawa temannya yang turut memanen padi bersama Rakhman.
Pihaknya pun hanya memberi susu selama merawat dua anak kucing hutan selama beberapa hari terakhir.
Rakhman juga langsung menghubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat setelah mengetahui satwa yang ditemukannya dilindungi Undang-Undang.