Virus Corona
Sudah 136 Dokter Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia, IDI: Ini Adalah Situasi Krisis
Soal total kematian dokter akibat virus corona dijelaskan Wakil Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ari Kusuma Januarto.
TRIBUNCIREBON.COM - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat.
Kini, jumlah dokter meninggal akibat virus corona atau Covid-19 juga ikut bertambah.
Diketahui, jumlah kematian dokter akibat virus corona tersebut, saat ini sudah bertambah menjadi 136 orang.
Soal total kematian dokter akibat virus corona dijelaskan Wakil Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ( IDI), Ari Kusuma Januarto.
Ari Kusuma Januarto membenarkan, apabila saat ini jumlah kematian dokter akibat Covid-19 terus bertambah.
Menurut Ari Kusuma Januarto, pekan ini ada empat orang dokter meninggal dunia akibat Covid-19.
"Pekan ini, empat orang dokter meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam waktu dua pekan Oktober, sudah ada sembilan dokter meninggal dunia," ujar Ari dalam keterangan tertulis PB IDI yang diterima Kompas.com, Kamis (15/10/2020).
"Sehingga total 136 dokter wafat akibat Covid-9 (secara keseluruhan)," tuturnya.
Ari merinci, para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 71 dokter umum dan 63 dokter spesialis serta 2 residen.
Kemudian, berdasarkan data provinsi, angka kematian dokter terbanyak berada di Jawa Timur (32 dokter).
Secara berturut-turut disusul oleh Sumatra Utara (23 dokter), DKI Jakarta (19 dokter), Jawa Barat (12 dokter), Jawa Tengah (9 dokter), Sulawesi Selatan (6 dokter), Bali (5 dokter), Sumatra Selatan (4 dokter).
Lalu, ada Kalimantan Selatan (4 dokter), Aceh (4 dokter), Kalimantan Timur (3 dokter), Riau (4 dokter), Kepulauan Riau (2 dokter), DI Yogyakarta (2 dokter), Nusa Tenggara Barat (2 dokter), Sulawesi Utara (2 dokter), Banten (2 dokter), dan Papua Barat (1 dokter).
Merujuk data ini, kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan masih terjadi dengan angka kematian yang semakin mengkhawatirkan.
"Sudah ratusan tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dalam tugas pelayanan yang terpapar Covid-19 ini adalah situasi krisis dalam pelayanan kesehatan saat ini," kata Ari.