Tolak Omnibus Law, Ratusan Buruh Datangi DPRD dan Pemkab Cirebon
Mereka tampak bergantian menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law menggunakan pengeras suara.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Karenanya, ia berencana menggelar unjuk rasa serupa hingga 8 Oktober 2020 hingga tuntutannya dikabulkan DPRD Kabupaten Cirebon.
Sementara Kabag Persidangan DPRD Kabupaten Cirebon, Chaidir Susilaningrat, berjanji bakal menyampaikan aspirasi para buruh ke Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Luthfi.
"Kami akan sampaikan tuntutan rekan-rekan, sekarang Pak Ketua Dewan tidak ada di kantor, karena ada dinas keluar," kata Chaidir Susilaningrat.
• Ini Isi Diary Almarhumah Lina yang Ditemukan Rizky Febian, Saksi Bisu saat Sule Kerja ke Jakarta
• Wanita Harus Berhati-hati Nih, Kanker Serviks Stadium Awal Gak Ada Gejala Apapun, Perhatikan Hal Ini
Massa yang mengikuti unjuk rasa tersebut tampak membubarkan diri sesaat sebelum azan zuhur berkumandang.
Namun, usai menunaikan salat zuhur mereka kembali berunjuk rasa di Kantor Bupati Cirebon yang berada persis di sebelah kiri DPRD Kabupaten Cirebon dan menyampaikan tuntutan serupa.