Istri Paksa Suami Cari Janda Bolong, Suami Menurutinya lalu Pergi, Ujung-ujungnya Tersesat di Hutan

Seorang petani tersesat di hutan, gara-gara ingin mewujudkan pesan istrinya, berusaha mencari tanaman hias janda bolong.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
(KOMPAS.COM/Dian Reinis Kumampung)
Tanaman Monstera adansonii variegata atau yang karib disebut Janda Bolong. 

Sehingga bila dipadang menimbulkan rasa senang dan takjup.

Monstera dikenal mampu mendatangkan atmosfer kesejukan hutan tropis ke dalam ruangan.

Ciri khas utamanya adalah ukuran daun yang besar dan berbentuk hati.

Warnanya hijau pekat dan permukaannya mengilap. Namun yang membuat monstera semakin menarik hati adalah lubang-lubang yang ada pada helai daunnya yang menjari.

Para peneliti berspekulasi bahwa lubang-lubang tersebut terbentuk karena monstera mengalami preforasi (proses pelubangan akibat tetesan air) yang cukup intens.

Lubang itu pula yang membuatnya dinamai janda bolong.

2. Mudah dirawat

Berbeda dari tanaman tropis kebanyakan yang memerlukan cahaya matahari yang berlimpah, monstera justru cukup toleran dengan kondisi ruangan yang minim pencahayaan alami.

Ia juga tahan ditempatkan di area dengan pendingin ruangan.

Jadi nggak perlu repot-repot memindahkan monstera dari dalam ke luar ruangan hanya demi mendapatkan cahaya matahari yang cukup,namun warna daunnya berubah menjadi lebih pekat dan indah dibandingkan saat tumbuh di ruang terbuka yang panas.

Rata-rata suhu ruangan ideal untuk monstera adalah 23-30 derajat Celcius untuk siang hari dan di malam hari sebesar 15 derajat Celcius.

3. Memperbaiki kualitas udara

Selain mempercantik tampilan ruangan, menempatkan monstera juga dapat memperbaiki kualitas udara yang ada di dalam ruangan.

4. Budi daya mudah

Budidaya monstera terbilang cukup mudah. Cara memperbanyaknya dapat dilakukan dengan teknik vegetatif sederhana, yaitu setek batang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved