Bos PO Putri Luragung Kena Corona
Bos PO Luragung Kuningan Wafat karena Covid-19, Pemerintah Lakukan Tracing, Istrinya Terpapar Corona
Pihak Kecamatan Luragung langsung melakukan tracing kontak erat dengan almarhum Nanan Rukmana. Istri almarhum diketahui terpapar Covid-19.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Disamping itu, alasan lain karena istri almarhum H Nanan Rukmana ini kebetulan seorang dokter juga.
“Iya, kami rujuk ke sana, atas kesepakatan keluarga dan istrinya juga (dokter Sinta, red),” katanya.
Deki mengatakan, almarhum dipastikan tidak memiliki penyakit lain sebagai penyerta Covid-19.
“Namun saat dilakukan swab test, itu keluar positif dan beberapa waktu kemarin sore, Pak Nanan meninggal dunia,” ucapnya.
Semua persiapan pemakaman pun dilakukan di lahan makam keluarga.
“Terus jenazah keluar dari RS Subroto sekitar pukul 12 malam dan tiba di lokasi pemakaman langsung sekitar waktu salat subuh,” katanya.
Mengenai sanak family, kata Deki, almarhum merupakan bagian dari PO Luragung Jaya Group.
“Iya di PO Luragung itu, ada Luragung Jaya, Putra Luragung, Putri Luragung dan Luragung termuda yang dimiliki anak bungsu itu Luragung Jaya,” ujarnya.
Sesuai Standar Covid-19
Kabar duka datang dari Kabupaten Kuningan.
Pemilik PO Putri Luragung H Nanan Rukmana meninggal dunia.
Almarhum dimakamkan di Luragung, Sabtu (26/9/2020) dini hari.
Pemakaman dilakukan sesuai dengan standar Covid-19.
“Iya Kang, Pak Haji Nanan meninggal dunia di Jakarta,” ucap Cici salah seorang warga sekaligus tetangga korban, Sabtu (26/9/2020).
Nanan merupakan penguasaha sekaligus suami dari dokter Shinta yang tersohor di wilayah Kuningan timur.