Awas, Menyanyi Lagu ‘Happy Birthday’ Bisa Sebarkan Virus Corona, Begini Hasil Penelitiannya
penelitian ini terinspirasi dari laporan yang mengaitkan wabah Covid-19 dengan paduan suara bernyanyi bersama.
Dan semakin keras dan kuat nada tersebut, semakin tinggi konsentrasi aerosol dan tetesan.
"Sejauh ini, belum ada penyelidikan ilmiah tentang jumlah partikel aerosol dan tetesan lebih besar yang benar-benar kita hembuskan saat bernyanyi," papar professor Jakob Löndahl, pakar aerosol yang juga penulis studi tersebut, sebagaimana dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (10/9/2020).
• Bertambah Lagi Gejala Covid-19, Happy Hypoxia Disebut Gejala Berat yang Bahaya, Ini Penjelasannya
Jakob Löndahl, profesor Teknologi Aerosol, mengatakan: “Beberapa tetesan sangat besar sehingga hanya bergerak beberapa desimeter dari mulut sebelum jatuh, sedangkan yang lain lebih kecil dan dapat terus melayang selama beberapa menit.
Namun para ahli mengatakan masker wajah, jarak sosial, dan ventilasi yang baik dapat mengurangi risiko penyebaran aerosol.
Profesor Löndahl berkata: “Ketika penyanyi memakai masker wajah sederhana, ini menangkap sebagian besar aerosol dan tetesan dan levelnya sebanding dengan ucapan biasa.
“Bernyanyi tidak perlu didiamkan, tapi saat ini harus dilakukan dengan tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi," katanya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Hati-hati Menyanyikan Lagu ‘Happy Birthday’ Hasil Penelitian Sebut Bisa Sebarkan Virus Corona