Ini Ternyata Beberapa Alasan Majalengka Layak Disebut Sebagai Kota Angin

banyak pertanyaan dari masyarakat bahkan yang belum tahu yang mempertanyakan julukan Kabupaten Majalengka sebagai Kota Angin.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Prakirawan BMKG Kertajati, Ahmad Faa Iziyn 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Hingga hari ini, Majalengka kerap mendapat julukan sebagai Kota Angin.

Meskipun belum ada bukti tertulis tentang hal itu, namun julukan kota angin sudah sangat melekat.

Akan tetapi, banyak pertanyaan dari masyarakat bahkan yang belum tahu yang mempertanyakan julukan Kabupaten Majalengka sebagai Kota Angin.

Mungkin, Majalengka disebut Kota Angin karena meskipun tak musim hujan, tak musim kemarau, hembusan angin di Majalengka selalu kencang dan memiliki khas tersendiri.

Sebenarnya, kenapa sih Majalengka dijuluki kota angin? Ini beberapa fakta pembuktiannya.

1. Adanya Kantor BMKG

Alasan pertama, Majalengka disebut kota angin tentu saja karena pengaruh letak geografisnya yang berada di kaki Gunung Ciremai, sehingga hembusan anginnya begitu kencang.

Hal tersebut menjadikan Majalengka sebagai, satu-satunya daerah di wilayah III Cirebon (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Indramayu) yang memiliki kantor Badan Meterologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) tepatnya di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Keberadaannya tiada lain untuk memantau suhu dan cuaca di wilayah Ciayumajakuning terutama masalah peranginan.

Tapi klaim Majalengka sebagai kota angin pun masih perlu dibuktikan secara ilmiah.

Agar hal ini tidak menimbulkan perdebatan di kemudian hari.

2. Istilah Kota Angin digunakan Sejak 1980

Menurut penuturan Mang Naro, pegiat Grup Madjalengka Baheula (Grumala) sebutan “Kota Angin” bagi Majalengka mungkin sekitar tahun 1980-an.

Sebab, hingga kini belum pernah menemukan berita arsip tertulis Belanda yang menyebutkan atau menerangkan soal cuaca di Majalengka.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved