Puskesmas Cigandamekar Kuningan Ditutup
Tiga Tenaga Kesehatan Puskesmas Cigandamekar Kuningan yang Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri
Perihal tenaga kesehatan Puskesmas Cigandamekar yang terkonfirmasi positif -19 merupakan kebijakan Dinas Kesehatan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan,Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Direktur Utama RSUD 45, dr Deki Saifullah memberi tanggapan terkait tenaga kesehatan Puskesmas Cigandamekar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
//
Menurutnya, perihal tenaga kesehatan Puskesmas Cigandamekar yang terkonfirmasi positif -19 merupakan kebijakan Dinas Kesehatan.
"Untuk ketiga tenaga kesehatan yang terpapar itu melakukan isolasi mandiri," ungkap dr Deki saat dihubungi Tribuncirebon.com, Minggu (6/9/2020).
• INI Bacaan Niat dan Doa Setelah Shalat Tahajud, Lengkap Dengan Dzikir Beserta Keutamaannya
Deki mengatakan, klaster itu muncul setelah sebelumnya petugas Covid-19 tersebut melakukan swab tes.
"Iya, kasusnya tidak jauh dengan kondisi teman - teman tenaga kesehatan di kami (RSUD), sehingga kami lakukan penutupan sementara," katanya.
Puskesmas Cigandamekar bakal disterilisasi
Juru bicara Crisis Center Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, membenarkan adanya rencana penutupan pelayanan Puskesmas Cigandamekar mulai Senin (7/9/2020)
//
"Iya, karena ada tiga nakes di sana diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab massal terhadap nakes beberapa waktu lalu, " ungkap Agus saat dihubungi via ponselnya, Minggu (6/9/2020).
Penutupan Puskesmas Cigandamekar, kata dia, salah satu upaya dekontaminasi atau sterilisasi lingkungan puskesmas dari kemungkinan menempelnya virus.
• Naik Truk Kontainer, Muhamad Sholihin-Ratnawati Resmi Daftar Pilkada Indramayu 2020
"Ya bagian untuk memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.
Agus mengatakan, petugas gugus tugas Covid -19 terus melakukan pencegahan dengan beragam cara.
"Hal ini menjaga agar status Kabupaten Kuningan tidak mengalami perubahan, sebab kita (Kuningan,red) sekarang berada pada zona kuning dan jangan sampai berubah ke zona orange," katanya.
• VIDEO - NGERI! Suami Bunuh Istri di Indramayu, Mayatnya Lalu Dikubur di Bawah Tempat Tidur Kamar