Puskesmas Cigandamekar Kuningan Ditutup
Imbas Ada Tiga Nakes Positif Covid-19, Puluhan Karyawan Puskesmas Cigandamekar Kuningan Lakukan WFH
Puluhan karyawan Puskesmas Cigandamekar Kuningan lakukan Work From Home (WFH) selama tiga hari kedepan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Puluhan karyawan Puskesmas Cigandamekar Kuningan lakukan Work From Home (WFH) selama tiga hari kedepan.
Hal itu dilakukan akibat adanya tiga tenaga kesehatan Puskesmas Cigandamekar yang positif Covid-19.
"Ya, mulai besok Senin (07/9/2020) hingga hari Rabu (10/9/2020), Puskesmas Cigandamekar tutup, semua karyawan lakukan WFH," ungkap salah seorang perawat puskesmas setempat, Yogi Nugraha saat ditemui depan puskesmas tadi, Minggu (6/9/2020).
• Kehilangan Penciuman, Tujuh Warga Kota Sukabumi Ternyata Terpapar Covid-19
Kemudian, kata dia, untuk ketiga tenaga kesehatan yang terpapar positif Covid-19, kini jalani isolasi mandiri.
"Melakukan isolasi mandiri selama sepekan, dan untuk jumlah keseluruhan karyawan, tenaga kesehatan baik pns maupun non pns itu sebanyak 40 orang," katanya.
Mereka tidak dirawat di Ruang Instalasi khusus RSUD 45 (eks RS Citra Ibu), karena kondisinya sehat atau tanpa gejala.
"Untuk tindak lanjutnya, diadakan tracking bagi yang terkonfirmasi positifterkait siapa yang telah kontak erat dengan mereka," ujarnya.
"Untuk sterilisasi lingkungan puskesmas sudah dilaksanakan tadi siang oleh petugas Kesling," katanya.
Disebutkan, Puskesmas Cigandamekar dalam pelayanan menjangkau 11 desa termasuk beberapa daerah di tetangga kabupaten.
"Karena letaknya yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon. Mereka atau warga berobat di sini, yakni dari daerah Kertawangun dan Winduhaji," ungkapnya.
Isolasi mandiri
Laporan Kontributor Kuningan,Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Direktur Utama RSUD 45, dr Deki Saifullah memberi tanggapan terkait tenaga kesehatan Puskesmas Cigandamekar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
//