Teror Tomcat di Indramayu
Tomcat Serang Anak-anak di Indramayu Mukanya Kaku dan Perih, Mau Ngedip Juga Susah
Setidaknya ada 11 korban serangan tomcat di desa setempat, 7 di antaranya masih anak-anak.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Teror tersebut diketahui sudah terjadi sejak Kamis 27 Agustus 2020 malam lalu dan masih berlangsung hingga sekarang.
Ada 3 rumah di Desa Pabean Udik Blok Song, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, dengan jumlah korban sebanyak 11 orang.
Salah seorang warga, Rantinih (20) mengatakan, dari semua korban, 7 di antaranya adalah anak-anak.
"Anak-anak yang banyak mah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya.
• Ribuan Tomcat Serang Tiga Rumah Warga di Indramayu, 11 Orang Alami Gatal-gatal dan Bengkak di Wajah
Ia menceritakan, ribuan tomcat itu menyerang pada tengah malam hingga menjelang subuh, saat warga tengah tertidur.
Tomcat-tomcat itu menyerang bagian wajah, hingga membuat bengkak hingga menimbulkan rasa panas dan perih khususnya di areal mata.
Salah seorang anak, Dinda Dwi Anggraeni (10) mengaku matanya sakit dan sulit digerakan, termasuk untuk berkedip.
"Inginnya sembuh, pengen diobatin," ujarnya.