Bocah 10 Tahun Positif Covid 19
Kasus Positif Corona Terus Melonjak, Ini Langkah Antisipasi Pihak Kecamatan Leuwimunding Majalengka
Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka merupakan kecamatan yang paling banyak terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka merupakan kecamatan yang paling banyak terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
/.
Hingga kini, tercatat ada 23 pasien secara keseluruhan yang berasal dari kecamatan yang berada di sisi timur Majalengka tersebut.
• Waspada, Jawa Barat Masuk Klaster Zona Aktif Gempa, 804 Kali Gempa Guncang Indonesia Selama Agustus
Pihak kecamatan telah melakukan berbagai upaya antisipasi.
Dari mulai sosialisasi terkait protokol kesehatan, melakukan tes swab massal hingga melaksanakan tracing dari pasien yang dipastikan lebih dulu terpapar virus corona.
Camat Leuwimunding, Aay Kandar Nurdiansyah mengatakan, ada upaya antisipasi lainnya jika kasus di wilayahnya terus meningkat.
Terutama di beberapa desa yang terdapat adanya pasien positif Covid-19.
• Baru Keluar dari Tempat Hiburan Malam, Wanita Mabuk Ini Diperkosa Bergilir Oleh Tukang Parkir
"Kita mencermati dari perkembangan saat ini, bahwa untuk klaster Semarang ini terus berkembang kepada masyarakat sekitarnya. Sehingga, jika tes swab massal ketiga masih terdapat warga yang terpapar virus corona, maka kita akan melakukan langkah antisipasi untuk isolasi secara terpusat," ujar Aay saat ditemui di kantornya, Senin (31/8/2020).
Dirinya menjelaskan, yang dimaksud isolasi terpusat tersebut, yakni pihaknya akan menempatkan seluruh pasien di satu tempat yang bisa secara mobile dipantau.
Ia mengaku, selama ini kelonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Leuwimunding terus menyebar, karena sulitnya membendung pasien bersangkutan bertemu warga lainnya.
• Dua Guru di Kota Sukabumi Dinyatakan Positif Covid-19, Usai Jalani Tes Swab
"Nanti, kita akan tempatkan di satu lokasi kepada warga yang terpapar tersebut, agar kita bisa mengontrol secara ketat terkait dari mobilisasi dari orang-orang tersebut," ucapnya.
Dengan begitu, Aay menambahkan, seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bisa dipantau secara berkepanjangan tanpa harus ditakutkan menular ke warga lainnya.
"Semoga Covid-19 ini cepat selesai dan warga Kecamatan Leuwimunding khususnya bisa beraktivitas tanpa harus takut tertular Covid-19," jelas dia.
Tes swab massal
Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka merupakan kecamatan yang paling banyak terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
//
Hingga kini, tercatat ada 23 pasien secara keseluruhan yang berasal dari kecamatan yang berada di sisi timur Kabupaten Majalengka tersebut.
Menyikapi hal itu, pihak kecamatan bersama Muspika dan Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Leuwimunding melakukan tes swab ke 37 warga.
Tes swab itu dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Mirat dan Desa Parakan.
Camat Leuwimunding, Aay Kandar Nurdiansyah mengatakan, dari 37 pasien yang menjalani tes swab tersebut, 20 berasal dari Desa Mirat dan sisanya berasal dari Desa Parakan.
• Punya Riwayat Hipertensi? Berisiko 4 Kali Lipat Alami Tekanan Darah Tinggi, Ini Cara Mencegahnya
Semuanya, merupakan hasil tracing dari klaster Semarang yang lebih dulu dipastikan terjangkit virus Corona.
"Kegiatan itu merupakan tes swab ketiga kalinya yang dilakukan oleh pihak kecamatan," ujar Aay kepada Tribuncirebon.com, Senin (31/8/2020).
Ia menjelaskan, ada sebanyak tiga pasien yang dari hasil tracing itu tidak dapat mengikuti tes swab.
Ketiganya, saat ini berada di luar kota untuk keperluan suatu hal.
• Foto Selingkuh Tersebar di Medsos, Perangkat Desa di Sukoharjo Bikin Heboh Sekampung
"Ada tiga pasien yang tidak bisa mengikuti tes swab tersebut, karena yang bersangkutan pergi keluar kota, kita akan memantau ketiga warga tersebut," ucapnya.
Diakui dia, klaster Semarang ini penyebarannya terus meluas.
Oleh karena itu, pihaknya bersama unsur Muspika akan melakukan penyisiran yang lebih masif terhadap warga yang kontak erat dengan pasien yang bersangkutan.
"Kalau perlu kita akan membuat tempat isolasi khusus jika memang kasus penyebarannya semakin meluas," jelas dia.
Bocah 10 tahu positif Covid-19
eorang bocah berusia 10 tahun yang tinggal di daerah Leuwimunding terpapar virus Corona.
Anak tersebut terpapar dari keluarganya yang lebih dulu dipastikan terjangkit dari warga klaster Semarang.
"Ya benar dari sekian warganya yang terpapar virus Corona, satu di antaranya masih di usia sekolah 10 tahun," ujar Camat Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Aay Kandar Nurdiansyah, saat ditemui di kantornya, Senin (31/8/2020).
Aay menjelaskan, anak bersangkutan dipastikan terpapar pada minggu lalu dari pihak keluarga yang terjangkit.
Pihak keluarga sendiri terjangkit dari seorang warga yang berasal dari klaster Semarang.
"Kini anak tersebut sedang menjalani isolasi mandiri, karena yang bersangkutan beserta keluarganya tidak ada gejala, tetapi ketika di tes swab hasil tracing menunjukkan positif," ucapnya.
Beruntungnya, jelas dia, Kecamatan Leuwimunding hingga kini belum menjalani Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.
• Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Tembus 100 Orang, Terbaru dari Nagrak
• Penjual Soto Lamongan di XT Square Yogyakarta Positif Covid-19, Pembeli Diminta Isolasi Mandiri
• Imbas 5 Nakes Positif Corona, Gugus Tugas Covid-19 Indramayu Sempat Tutup Puskesmas Cipancuh
Sehingga, dipastikan tidak menular ke orang lain khususnya teman-teman sebayanya.
"Leuwimunding salah satu kecamatan yang belum direkomendasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan untuk jalani belajar di sekolah. Kami juga pastikan tidak ada lagi anak yang terpapar," jelas dia.
Camat menambahkan, hingga kini pihaknya mencatat di wilayahnya terdapat 23 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Semuanya kini, sedang menjalani masa isolasi mandiri, karena mayoritas pasien tersebut tanpa gejala dari hasil tracing.
"Saat ini juga, tes swab massal ke-3 telah dilaksanakan oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Leuwimunding bersama unsur Muspika dengan menyisir puluhan warga dari hasil tracing," kata Camat. (*)