Situs Sumur Widadari
Situs Sumur Widadari Indramayu, Konon Menjadi Lokasi Pertemuan Jaka Tarub dan 7 Bidadari
Pulomas sendiri konon adalah sebuah tempat dimana Dewi Nawang Wulan atau bidadari yang diambil selendangnya oleh Ki Jaka Tarub singgah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Menurut cerita yang beredar di masyarakat Indramayu, saat itu Ki Jaka Tarub yang merupakan utusan dari ayahnya bernama Maulana Malik Ibrahim tengah menyebarkan agama Islam di wilayah Kabupaten Indramayu dan sekitarnya.
Sekedar informasi, Maulana Malik Ibrahim merupakan seorang Walisongo pertama atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gresik.
Lanjut Idah, saat melintasi lokasi tersebut, Ki Jaka Tarub tidak sengaja melihat sebanyak tujuh bidadari mandi di lokasi setempat.
Ia pun mengintip dan mengambil salah satu selendang milik bidadari yang bernama Dewi Nawang Wulan.
"Setelah selesai mandi mereka lalu pulang ke kayangan. Tapi Dewi Nawang Wulan tidak ikut, dia tidak bisa pulang karena selendangnya tidak ada," ujarnya.

Dewi Nawang Wulan pun berikrar siapapun yang menemukan selendangnya jika ia laki-laki akan dijadikan suami, jika perempuan akan diangkat saudara, jika kakek atau nenek akan diangkat sebagai orang tua.
Mendengar perjanjian itu, KiJaka Tarub keluar dari persembunyiannya dan memberitahu bahwa ia yang menemukan selendang tersebut.
Mereka pun menikah dan dikaruniai seorang anak. Hanya saja, diakui Idah, ia tidak mengingat betul nama pura dari Ki Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan berdasarkan sejarah menurut masyarakat Indramayu.
"Setelah punya anak, ada perjanjian yang dilanggar Ki Jaka Tarub, dia membuka periuk nasi tempat Dewi Nawang Wulan memasak nasi dari sebutir padi, padahal Ki Jaka Tarub sudah dilarang," ujarnya.
Setelah kejadian itu, Dewi Nawang Wulan terus menumbuk padi yang ada pada sebuah tempat penyimpanan di rumah mereka sampai habis.
Dibagian dasarnya, Dewi Nawang Wulan akhirnya menemukan selendangnya yang selama ini disembunyikan Ki Jaka Tarub, ia pun lalu pergi ke kayangan meninggalkan suaminya itu dengan anak mereka di bumi.
Namun saat tiba di kayangan, ia diusir karena dianggap sudah tak suci lagi.
"Di Pulomas itu tempat singgahnya Dewi Nawang Wulan menurut cerita orang tua dahulu," ujar dia.
• Tukang Jahit dan Ketua RW Bakal Lawan Gibran Rakabuming - Teguh dalam Pilwalkot Solo Nanti
• Sudah Ada 7,5 Juta Karyawan yang Memenuhi Kriteria Penerima BLT Rp 600 Ribu, Siap-siap Cek Rekening