Hari Jadi ke 651 Cirebon

Begini Sejarah Berdirinya Cirebon Berdasarkan Kitab Purwaka Caruban Nagari Karya Wangsakerta

Babad Cirebon itu dibacakan oleh Pangeran Kumisi atau pejabat berpangkat satu tingkat di bawah Patih Keraton Kanoman.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Prosesi pembacaan Babad Cirebon di Bangsal Witana Keraton Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (20/8/2020) malam. 

Rata-rata mata pencaharian warga saat itu ialah menangkap udang rebon kemudian diolah menjadi terasi dan petis.

Syekh Datuk Kahfi pun selanjutnya memerintahkan Pangeran Cakrabuana melaksanakan ibadah haji bersama adiknya, Ratu Rarasantang.

Di Makkah, Ratu Rarasantang dipersunting oleh Raja Khute dari Mesir sehingga tidak pulang ke tanah kelahirannya.

Sementara Pangeran Cakrabuana kembali ke tanah air untuk melanjutkan perjuangan dalam menyebarkan Islam.

Beberapa tahun kemudian, Ratu Rarasantang yang berganti nama menjadi Syarifah Mudaim menyusul Pangeran Cakrabuana ke tanah Jawa.

Prosesi pembacaan Babad Cirebon itu dimulai kira-kira pukul 21.46 dan selesai kira-kira pukul 21.39 WIB.

Selanjutnya keluarga Keraton Kanoman beranjak ke Makam Sunan Gunung Jati untuk berziarah.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved