Puncak Bogor Macet Parah, Penerapan Arus Satu Arah Kurang Efektif
Petugas kepolisian menerapkan sistem satu arah (one way) dari objek wisata Puncak menuju Jakarta dan arah sebaliknya.
TRIBUNCIREBON.COM - Destinasi wisata di Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih menjadi tujuan favorit warga, utamanya pada saat musim liburan.
Tak heran, libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia lalu mengalami kepadatan kendaraan.
Antrean kendaraan bahkan tidak terbendung dan mengular sampai sepanjang jalan masuk Taman Safari Indonesia (TSI).
Pengendara pun terpaksa harus mematikan mesin hanya untuk menunggu antrean di jalur TSI menuju Puncak.
Dari video yang beredar, salah satu warga yang ada di sana melaporkan mobilnya tidak bisa jalan karena kemacetan parah.
Di sepanjang ruas jalan itu, mereka pun harus menunggu selama beberapa jam agar bisa keluar dari kemacetan.
"Iya betul (macet), karena liburan long weekend, di jalur puncak padat sekali," kata Kepala Humas TSI, Yulius H Suprihardo membenarkan kemacetan itu kepada Kompas.com, Selasa (18/8/2020).
• Majalengka Akan Gelar KBM Tatap Muka, Masih Ada 12 Kecamatan yang Masuk Zona Merah Corona
• 12 Juta Rekening Calon Penerima BLT Rp 600 Ribu Sudah Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu
• BLT Rp 600 Ribu Bagi Karyawan Cair 25 Agustus 2020, Begini Cara Cek Namamu di BPJS Ketenagakerjaan
Menurut dia, kondisi lalu lintas saat itu mulai terpantau padat sejak Sabtu (15/8/2020) sampai jelang malam 17 Agustus.
Petugas kepolisian menerapkan sistem satu arah (one way) dari objek wisata Puncak menuju Jakarta dan arah sebaliknya.
"Itu memang mulai dari tol macetnya dan polisi juga tidak bisa berbuat banyak, memang keadaan kondisi lalin yang padat dengan jumlah motor dan roda empat, nah kemacetan saat itu akhirnya berimbas sampai ke objek wisata di TSI ini," ungkapnya.
Penyebab kemacetan
Dia menilai, penerapan sistem satu arah dari jalur lalu lintas Puncak menjadi penyebab kemacetan karena selain banyaknya kendaraan roda dua dan empat, para pengunjung Taman Safari juga banyak yang cenderung tidak tertib.
Hal itu membuat sekitar jalur jalan TSI terdampak kemacetan hingga berjam-jam lamanya. Oleh sebab itu, ia meminta pada akhir pekan nanti kepolisian bisa mengantisipasi kemacetan.
"Memang tidak diduga bahwa setiap hari long weekend itu pasti terjadi kemacetan. Sebenarnya kalau misal di jalan raya puncak itu terurai tentu tidak akan terjadi masalah buat TSI karena bukan kali ini aja kan kami menghadapi kemacetan ini.
Tapi kan memang ujungnya (kemacetan) sendiri ada di jalur puncak sana, pengendara roda empat dan roda dua itu juga di lapangan kurang disiplin," ujar dia.