Ibu Rumah Tangga Meninggal Karena Corona
Dua Ibu Rumah Tangga dan Satu Balita di Indramayu Positif Covid-19, Kini Total Sudah Capai 63 Kasus
GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu mengupdate jumlah kasus Covid-19, kini total sudah mencapai 63 pasien.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
"Rencananya swab massal dilakukan terhadap 1 persen dari jumlah penduduk. Sekarang kita sudah sekitar 5.700 swab," ujar dia.
Alami Batuk Selama Seminggu
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Indramayu menjadi pasien ke enam yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Pasien tersebut diketahui berinisial T (64) warga Kecamatan Tukdana.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, tidak ada penyakit kronis yang menyertai pasien sehingga menyebabkannya meninggal dunia.
• BREAKING NEWS Ibu Rumah Tangga Meninggal Sehari Setelah Dirawat di RSUD Indramayu karena Corona
• UPDATE Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jumlah Kasus Kini Tembus 119 Orang
"Kalau diagnosa dari dokter yang menangani dia hanya mengeluhkan pneumonia bacterialis dengan DD Covid-19," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (18/8/2020).
Deden Bonni Koswara menjelaskan, sebelumnya pasien diketahui menderita batuk selama seminggu lamanya.
Pasien pun kemudian dirawat di RSUD Indramayu selama sehari dan dilakukan tes usap.
Hasilnya baru keluar pada tanggal 14 Agustus 2020 dengan hasil positif corona.
Hanya saja, pasien meninggal dunia saat dievakuasi petugas ke ruang isolasi.
"Kemudian kami langsung lakukan isolasi bersama Muspika dan bisa dievakuasi namun dengan takdir Allah beliau meninggal jam 20.31 WIB," ujarnya.