Virus Corona Sumedang

31 Tenaga Kesehatan RSUD Sumedang Positif Corona, Layanan Poliklinik Ditutup Sementara Kecuali IGD

Sementara untuk mencegah penyebaran virus corona, semua poliklinik kecuali IGD di RSUD Sumedang itu harus ditutup selama dua hari.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin
Ilustrasi RSUD Sumedang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Sebanyak 31 tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Sumedang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test.

Akibatnya pelayanan di semua poliklinik kecuali Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus ditutup selama dua hari.

Selain 31 nakes di RSUD, sebanyak sembilan nakes di sejumlah Puskesmas juga terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total nakes di Kabupaten Sumedang yang positif Covid-19 saat ini jumlahnya ada 40 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, semua nakes itu bisa terapapar virus corona karena tempat mereka bekerja yakni RSUD menjadi tempat rujukan untuk pasien positif Covid-19 untuk diisolasi.

"Untuk Nakes di antaranya memang ada yang (terpapar) dari pasien yang berobat dan ada juga dari (tempat) perawatan (pasien positif)," ujar Iwa saat ditemui di kantornya, Jalan Anggrek, Kabupaten Sumedang, Selasa (18/8/2020).

Untuk saat ini total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang ada 41 orang.

Dari jumlah tersebut 40 orang nakes dan satu orang warga yang diketahui positif dari hasil swab test massal.

Iwa mengatakan, dari semua pasien termasuk nakes itu yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, 37 pasien melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena tanpa gejala klinis, sedangkan empat orang diisolasi di RSUD Sumedang.

Sopir Mobil Kijang yang Sengaja Halangi Ambulans di Garut Diburu Polisi, Pelat Nomor Asal Sumedang

Tabrakan Beruntun Baru Saja Terjadi di Jalur Maut Gekbrong Cianjur, Satu Orang Dilaporkan Tewas

"Untuk pasien yang diisolasi mandiri di rumahnya itu karena mereka orang tanpa gejala (OTG), kalau yang di RSUD ada gejala," katanya.

Sementara untuk mencegah penyebaran virus corona, semua poliklinik kecuali IGD di RSUD Sumedang itu harus ditutup selama dua hari.

Bahkan, sejumlah area rumah sakit itu langsung dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Penutupan RSUD itu untuk seluruh poli rawat jalan, kecuali Instalasi Gawat Darurat (IGD). Jadi, untuk masyarakat yang perlu penanganan segera, IGD masih tetap beroperasi seperti biasa," ucap Iwa.

Berawal 7 Nakes

Sebanyak 12 orang di Kabupaten Sumedang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu hari.

Bahkan tujuh orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Mereka diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test yang hasilnya keluar pada Sabtu (15/8/2020).

Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang saat ini mencapai 43 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan dari 12 orang itu, tujuh orang di antaranya tenaga kesehatan di RSUD Sumedang yang terdiri dari dua dokter, satu bidan dan empat perawat.

"Sedangkan lima orang lainnya merupakan hasil pelacakan yang dilakukan secara masif. Jadi, total penambahan kasus positif ada 12 orang," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (16/8/2020).

Iwa mengatakan, dari lima orang yang positif dari hasil pelacakan itu, satu orang asal Kecamatan Rancakalong dan dua orang asal Situraja.

Mereka, terpapar dari pasien yang sebelumnya positif Covid-19.

 Daftar Harga Hp Oppo Agustus 2020, Mulai Rp 1 Jutaan A5, A9, A12, F11, F15, Reno 3 hingga Reno 4

 Download Lagu Kemerdekaan, Ada 15 Lagu Mulai dari Hari Merdeka, Bendera dan Tanah Airku

Sedangkan, untuk dua orang lagi merupakan warga Kecamatan Tomo dan Ujungjaya.

Keduanya, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pelacakan di pasar Ujungjaya beberapa waktu lalu.

"Hasilnya baru keluar (Sabtu), dari hasil screening dan swab test masif," katanya.

Iwa mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap 12 orang pasein baru ini.

Sehingga sementara ini pihaknya belum dapat memastikan apakah semua pasien ini bergejala atau tidak.

Atas hal tersebut, ke 12 pasien itu hingga saat ini masih dalam tahap proses isolasi dan belum bisa dipastikan, apakah mereka akan menjalani isolasi mandiri atau menjalani isolasi di rumah sakit.

"Jadi untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) diisolasi di alamat masing-masing Kecuali yang begejala. Untuk yang bergejala masih di telusuri, karena hasilnya baru saja keluar," ucap Iwa.

 Artis & Public Figur di Pilkada Bandung 2020, Sahrul Gunawan, Dina Lorenza & Eks Kapten Persib Atep

 Kumpulan Gambar HUT RI ke-75 Lengkap dengan 20 Quotes Soekarno Bertema Kemerdekaan Indonesia

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved