Mobil Angkot Terperosok ke Sungai

Sopir Angkot yang Terperosok ke Sungai Cisande Kuningan Alami Luka Ringan, Kini Diperbolehkan Pulang

Usup (60), sopir angkot terperosok ke Sungai Cisande, di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung sebelumnya sempat mendapat perawatan medis.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Kondisi mobil angkot saat berada di bantaran Sungai Cisande, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kuningan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Usup (60), sopir angkot terperosok ke Sungai Cisande, di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung sebelumnya sempat mendapat perawatan medis di RS Kuningan Medical Center (KMC)

"Kini korban sudah dipulangkan, dan hanya mendapat perawatan serta pertolongan pertama pada kecelakaan," ungkap salah seorang petugas medis di RS KMC, Iman Kostaman saat memberikan keterangan kepada wartawan di lingkungan lembaga medis setempat, Kamis (13/8/2020).

3 Orang Dokter dan 6 Orang Perawat di Sumedang Positif Covid-19, Hari Ini Bertambah 14 Kasus

Bertambah Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Kini Tembus 108 Orang

Iman menyebutkan, kondisi luka Usup (60) tidak parah.

"Hanya beberapa luka lecet terdapat pada tubuh korban. Seperti di bagian punggung dan kedua tangannya," katanya.

Mobil angkot terperosok ke Sungai

 Mobil angkutan kota 06, jurusan Pasar Baru Kuningan – Ancaran terperosok ke Sungai Cisande di Desa taraju, Kecamatan Sindangagung.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, sontak menggegerkan warga setempat, Kamis (13/8/2020).
Teramati di lokasi kejadian, angkot yang sudah tak berbentuk bak mobil utuh pada umumnya, tidak sedikit mengundang banyak perhatian warga sekitar.
Kondisi mobil angkot ringsek di bantaran Sungai Cisande, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kuningan
Kondisi mobil angkot ringsek di bantaran Sungai Cisande, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kuningan (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)
Terlebih sang sopir yang diketahui bernama Usup (60), sekaligus merupakan warga Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, langsung mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Kuningan Medical Center (RS KMC). 
Ditempat sama yakni, Rohmat (45), warga setempat menuturkan, kejadian itu merupakan kecelakaan persorangan yang dikemudikan sopir tadi. 
“Kalau akibat masuk jurang saya tidak tahu,” katanya.
Rohmat mengatakan, diketahui mobil angkot sudah terdampar di bantaran Sungai Cisande. 
“Saat itu posisi saya sedang menyapu halaman dan muncul suara dari sekitar sungai tersebut, eh tahunya mobil angkot sudah begitu,” ungkap Rohmat.
Rohmat memperkirakan kedalaman sungai dari bahu jalan ada sekitar 30 meter.
Melihat kondisi angkot ringsek, dirinya bergegas untuk melihat keadaan angkot dan sopir.
“Saat mau mendekati angkot tadi, kami bersama warga lain turun dan membantu sopir yang terluka tadi,” katanya.
Terpisah Kepala seksi pemerintah desa setempat, Edo Nurhuda saat ditemui wartawan di lokasi tak jauh dari tempat kejadian mengatakan. 
“Sopir ini bukan sopir batangan, tapi sopir cadangan,“ ujar Edo seraya menambahkan, bahwa kendaraan angkot ini hendak melakukan penjemputan rombongan pengantin di desa setempat. 
“Iya, katanya rombongan pengantin mau menggunakan angkot ini,” ungkapnya.
Mengenai sopir angkot, kata Edo, korban yang kini mendapat perawatan di RS KMC. ”Mengalami luka –luka di bagian tubuhnya,” katanya. (*)
 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved