Keracunan di Kuningan

Update Puluhan Pelajar Keracunan Usai Santap MBG, Kapolres Kuningan Lakukan Pemeriksaan ke SPPG

Dugaan kasus keracunan usai santap MBG di lembaga pendidikan di Kecamatan Luragung menjadi perhatian kepolisian

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Istimewa
DUGAAN PELAJAR KERACUNAN - Viral video Puluhan pelajar di Kuningan dikabarkan keracunan usai menyantap MBG (Makan Bergizi Gratis). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Dugaan kasus keracunan usai santap MBG di lembaga pendidikan di Kecamatan Luragung menjadi perhatian kepolisian.

 Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar turun langsung melihat kondisi penanganan medis yang diberikan pada pelajar yang mengalami keracunan.

"Tindakan sementara, kita akan lakukan pemeriksaan saksi - saksi ke pihak SPPG-nya. Kemudian juga terkait proses penyajian makanan serta (standar operasional prosedur) SOP - nya," kata AKBP M Ali Akbar saat dihubungi Tribun, Jum'at (3/10/2025).

Selain melakukan pemanggilan petugas SPPG untuk pemeriksaan, Kapolres Kuningan mengungkap petugas kepolisian juga telah mengambil sejumlah bahan makanan dalam pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: Imbas Puluhan Pelajar Keracunan Usai Santap MBG, Tim Satgas MBG Kuningan Lakukan Hal Ini

 "Sampel bahan makanan juga akan kita lakukan pemeriksaan ke Laboratorium. Untuk jumlah petugas hingga tadi, masih wawancara ke ke SPPG dan ahli gizi di SPPG itu," katanya.

Diberitakan, kasus puluhan pelajar di Kecamatan Luragung keracunan usai menyantap MBG sontak mendapat perhatian dari Tim Satgas MBG Kuningan.

Diketahui pelajar yang diduga mengalami keracunan itu muncul gejala mual, muntah hingga diare mulai muncul pada malam harinya hingga dilarikan ke Puskesmas dan lembaga pelayana medis alias RS Kuningan Medical Centre Luragung.

Ketua Satgas MBG Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah yang juga Pj Sekda Kuningan menjelaskan, pada hari ini tercatat 84 siswa mendapatkan perawatan di Puskesmas Luragung.

 Dari jumlah itu, 7 siswa sempat diinfus dan kini tersisa 4 yang masih dalam penanganan. Selain itu, 5 siswa lainnya juga dirawat di Kuningan Medical Center (KMC).

“Gejalanya rata-rata diare. Dari keterangan siswa, menu ayam kecap yang dikonsumsi terasa agak berlendir. Sampel makanan dan sampel dari siswa sudah diambil, saat ini menunggu hasil laboratorium,” kata Wahyu.

Selain siswa yang dirawat, data mencatat ada 113 siswa yang tidak masuk sekolah hari ini. Mereka diduga terdampak setelah makan  menu MBG sehari sebelumnya.

“Kami sudah minta pihak sekolah untuk memastikan apakah ketidakhadiran mereka karena sakit biasa atau memang akibat keracunan. Kita harus hati-hati,” ujarnya.

Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan telah menurunkan tim investigasi epidemiologi serta mengamankan sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium Provinsi Jawa Barat.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved