Ikan Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Ramai-ramai Dicingcang Warga

Ternyata sudah banyak yang membawa pisau bahkan golok. Ketika diketahui sudah mati, mereka langsung merecahnya

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Ikan hiu tutul yang terdampar di Pantai Cipatujah Tasikmalaya akhirnya mati dan dicingcang oleh warga untuk diambil dagingnya, Senin (3/8/2020). 

"Ikan itu saat dihampiri warga diduga kuat sudah mati. Makanya warga kemudian berinisiatif memotong-motong ikan, dan dagingnya dibawa ke rumah untuk dimasak," ujar Rahmat.

Hal itu dilakukan, kata Rahmat, untuk menghindari proses pembusukan yang nantinya akan merepotkan warga sendiri.

"Hingga saat ini belum diketahui ikan jenis apa. Namun jika melihat totol-totol di tubuhnya kemungkinan hiu tutul," ujar Rahmat.

Ikan besar itu pertama kali dilihat warga sekitar pukul 07.00. Temuan langka itu lantas dilaporkan ke warga lainnya, hingga warga berbondong-bondong ke lokasi.

"Ternyata sudah banyak yang membawa pisau bahkan golok. Ketika diketahui sudah mati, mereka langsung merecahnya, dan dagingnya dibawa ke rumah masing-masing," ujar Rahmat.

Pagi harinya barulah warga berdatangan. "Tapi diantaranya ada yang membawa pisau dan golok. Tanpa bisa dicegah warga mulai memotong-motong tubuh ikan itu," ujar Rahmat.

Selfie Dulu

Sebelum tubuh ikan besar diduga hiu tutul dimutilasi untuk dimanfaatkan dagingnya, tidak disia-siakan warga untuk ajang berfoto dan bermain anak-anak.

Ikan besar itu terdampar di pesisir pantai Alur, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (3/8) dini hari dan baru ditemukan warga pagi harinya.

Warga yang merasa takjub dengan ukuran ikan, tidak menyia-nyiakannya untuk ajang selfi dan bermain anak-anak. Terlebih gelombang Samudera Indonesia mulai menurun.

"Sebelum tubuhnya dipotong-potong, sempat dimanfaatkan warga untuk ajang selfi dan anak-anak pun bermain di sana. Posisi ikan pun bagus senagai latar belakang selfi," ujar Rahmat.

Ada yang berfoto beramai-ramai, ada pula yang sendirian dan berdiri di atas tubuh ikan besar itu. Matahari pagi yang mulai bersinar pun menambah indahnya gambar.

"Totol-totol di ikan yang diduga jenis hiu tutul itu tampak kentara sekali tersinari matahari pagi," ujar Rahmat.

Tak lama kemudian, entah siapa yang memulai, warga mulai memotong-motong tubuh ikan untuk diambil dagingnya.

"Jadi belum sempat ada tim ahli atau petugas terkait datang ke lokasi, sudah dipotong-potong warga," kata Rahmat. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved