Ibadah Haji 2020
13 WNI yang Beruntung Bisa Laksanakan Ibadah Haji Tahun Ini karena Berada di Arab Saudi
Ia menyebut, ke-13 WNI tersebut tinggal di Arab Saudi, bukan berangkat dari Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama tahun ini memutuskan tidak mengirimkan jemaah haji di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia.
Pemerintah Raja Salman pun membuka kesempatan haji terbatas, dengan peserta hanya 1.000 orang, di mana 70 persen ekspatriat dan 30 persennya warga Arab Saudi.
Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lantaran merebaknya Covid-19.
Saat pelaksanaan ibadah, semua jemaah wajib memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak antara jemaah.
Kementerian Haji Arab Saudi diketahui juga mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti masker dan spray wajah, serta menyiagakan pasukan kesehatan dan keamanan.
Sementara, Ketua DPR Puan Maharani mengaku prihatin karena para umat muslim di seluruh dunia, terutama Indonesia, tidak bisa berangkat dan melaksanakan ibadah haji seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saya ikut merasakan kesedihan saudara-saudara kita yang tidak bisa berangkat haji tahun ini."
"Namun kita tidak boleh mengabaikan kesehatan dan keselamatan."
"Kita belajar keikhlasan dan kepasrahan Nabi Ibrahim ketika menerima kehendak Allah SWT," ujar Puan lewat keterangan tertulis, Jumat (31/7/2020).
Puan berharap tahun depan ibadah haji kembali bisa dilaksanakan normal seperti sedia kala.
Dia juga akan memperjuangkan dan mengingatkan pemerintah agar warga yang gagal berangkat tahun ini dapat berangkat ibadah haji pada tahun depan.
"Insyaallah tahun depan ibadah haji bisa dilaksanakan, sehingga mereka-mereka yang tahun ini gagal melaksanakannya akan dapat berangkat."
"DPR RI akan terus mengingatkan pemerintah agar ada rencana matang dan yang memberi rasa keadilan dalam keberangkatan haji tahun depan," imbuh Puan.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, Arab Saudi tak membuka akses bagi jemaah haji, imbas pandemi Covid-19.
Atas kondisi itu, pemerintah membatalkan keberangkatan jemaah haji 2020.