Positif Covid19 di Kuningan Bertambah
9 Warga di Kuningan Positif Covid-19, Dua di Antaranya Kepala Desa, Petugas Bakal Lakukan Tracking
Sembilan warga di Kuningan dinyatakan positif Covid-19, usai menjalani tes swab.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN – Sembilan warga di Kuningan dinyatakan positif Covid-19, usai menjalani tes swab.
“Dua diantaranya merupakan kepala desa, 1 orang tenaga kesehatan, 1 orang perangkat desa, dan 5 lainnya warga,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Susi Lusiyanti saat melakukan jumpa pers di Ruang Crisis Center Kabupaten Kuningan, Selasa (30/6/2020).
Hasil tes swab massal tahap pertama diterima pada Senin Malam itu cukup mengagetkan.
• Orangtua Siswa Demo Soal PPDB Kota Bandung, Protes Jalur Zonasi Tak Transparan dan Rawan Kecurangan
“Dari enam kecamatan hampir setiap kecamatan terdapat yang terkonfirmasi, dengan angka terbesar di Kecamatan Kramatmulya ada sebanyak tiga orang,” katanya.
Melihat jumlah kasus tersebut, kata dia, petugas Covid-19 Kuningan segera melakukan tracking di lingkungan warga terpapar Covid-19 tersebut.
“Karena tadi telah dilakukan pemanggilan kepada kepala puskesmas yang berada di enam kecamatan dan kemungkinan keluarga terdekat dari hasil tracking akan kami lakukan tes swab,” katanya.
• Kasus PDP Covid-19 di Majalengka Alami Penurunan, Selasa 30 Juni 2020
Sedang untuk 2 kepala desa yang positif Covid-19, kata dia, seluruh perangkat desa tersebut akan dites swab.
“Ini sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19,” katanya.
Mengenai warga positif Covid-19, kata Susi, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kuningan bersama RSUD 45 dan RSUD Linggajati hendak berdiskusi.
• Positif Corona Bertambah, Kapolres Kuningan Tak Segan Tutup Tempat Hiburan yang Tak Patuhi Protokol
“Hal itu dilakukan untuk mengetahui pasti kondisi kesehatan ke 9 orang tersebut saat ini. Tidak menutup kemungkinan, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dan tes swab kedua kalinya bagi mereka,” ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, pengetas kesehatan melalui swab masal ini dilakukan di 27 kecamatan dengan jumlah 1.242 orang.
“Kami telah meminta kepada Dinas Kesehatan Provonsi Jabar untuk dapat mengirimkan hasil yang lainnya secepatnya,” katanya.
Tak segan tutup tempat hiburan
• Masuk Zona Hijau, Kota Sukabumi Akan Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah Bagi Siswa SMP dan SMA
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan mengumumkan sebanyak 9 orang positif Covid-19 usai dilakukan tes swab.
Hal itu diumumkan dalam rapat terbuka yang di hadiri Bupati Kuningan bareng Forum Komunikasi Pimpanan daerah (forkopimda, red) Kuningan, Senin (29/06/2020) malam.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama melalui Dinas Kesehatan Kuningan mengumumkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan 390 spesimen dari tes swab massal yang dilaporkan Labkes Provinsi.

• Nenek Ini Syok Lalu Meninggal, Lantaran Ditodong Senjata & Dipaksa Lihat 3 Keponakannya Diperkosa
“Terdapat 9 orang dinyatakan positif aktif Covid-19,” ungkap Kadinkes Kuningan, Susi Lusiyanti, Senin (29/6/2020) malam.
Sementara, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Bupati Acep Purnama itu memutuskan atau menunda kebijakan pelaksanaan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kuningan.
"Kami harus sampaikan berita mengejutkan ini, dalam rangka transparansi dan keterbukaan. Kami sadar bahwa masyarakat akhir-akhir ini, ingin menghirup udara AKB,” ungkap Acep Purnama dalam konferensi pers yang dilakukan di ruang Crisis Center Covid-19, Selasa (30/06).
• Konsumsi Bawang Merah Sebelum Tidur Khasiatnya Dahsyat, Bisa Tingkatkan Gairah Seksual
Penundaan kebijakan AKB, kata dia, akan dilanjutkan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang diperketat dan adanya opsi Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
“Perlakuan ini akan dilakukan di beberapa titik yang disinyalir sebagai daerah rawan penyebaran Covid-19 dalam rangka penyelamatan masyarakat,” ungkap dia.
Acep mengatakan, selama ini semuanya bekerja keras agar Covid-19 segera selesai dan setelah berakhirnya PSBB Jabar tanggal 26 Juni.
“Sebenarnya Pemkab akan mengeluarkan kebijakan baru hasil penggodokan menuju new normal/AKB, " katanya.
• Satpol PP Kuningan Layangkan Surat Penghentian Pembangunan Tugu di Kawasan Curug Goong
Bahkan, kata Acep, sempat membayangkan bahagianya masyarakat dalam menyongsong new normal dalam arti sebenarnya.
“Namun ketika finalnya Senin malam saat rapat gugus tugas, terkait berita yang mengejutkan ini semua diluar dugaan,” katanya.
Acep mengaku tidak malu terkait adanya perubahan zona di Kuningan.
“Karena menurutnya lebih baik transparan daripada berbohong kepada masyarakat dan kita telah maksimal melakukan upaya penanganan Covid-19 ini, adapun hasil yang didapat itu kehendak Yang Maha Kuasa," ujarnya.
Dengan adanya perubahan kebijakan ini, kata Acep, mulai hari ini bagi Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 akan mengambil beberapa kebijakan dengan penerapan disiplin protokol Covid-19 yang diperketat pengawasannya.
• Pemilik Rumah di Indramayu Nangis Histeris, Pulang Cari Sarapan, Rumahnya Malah Hangus Terbakar
"Keputusan sebelumnya tetap berjalan, namun ada peninjauan ulang terkait jam operasional di tempat-tempat keramaian dan pengawasan protokol kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.
Posko penegakkan disiplin protokol kesehatan tetap akan didirikan bahkan ditambah di beberapa tempat keramaian seperti di lokasi wisata, swalayan, Pasar-pasar dan sebgaianya.
“Kami tidak mustahil akan kembali menerapkan PSBB atau KWP seperti sebelumnya," kata Acep.
Acep menerangkan bahwa dari 390 spesimen hasil swab massal tahap pertama di 6 Kacamatan tertentu terdapat hasil 9 orang positif Covid-19.
“Rinciannya adalah di Kecamatan Cilimus (1 orang),Kecamatan Kramatmulya (3 orang), Kecamatan Kuningan (1 orang),Kecamatan Cigugur (1 orang), Kecamatan Darma (1 orang) dan Kecamatan Lebakwangi (2 orang),” ungkapnya. (*)