Virus Corona Indramayu
VIDEO - Tak Pakai Masker di Pasar Tumpah Indramayu, Petugas Gabungan Minta Pembeli Putar Balik
Jika tidak, petugas keamanan akan memberi tindakan tegas dengan memutar balikan kendaraan untuk kembali pulang.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Para pedagang maupun pembeli yang memasuki areal Pasar Tumpah di Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu wajib memakai masker.
Jika tidak, petugas keamanan akan memberi tindakan tegas dengan memutar balikan kendaraan untuk kembali pulang.
"Jika tidak menggunakan masker kami akan lakukan tindakan tegas, karena ini sudah berhari-hari kami akan suruh putar balik dan suruh pulang," ujar Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Hamami Abdul Ghani kepada Tribuncirebon.com, Minggu (14/6/2020).
Tindakan tegas tersebut disebutkan Hamami Abdul Ghani sebagai bentuk edukatif agar masyarakat mau membiasakan diri menggunakan masker dalam beraktivitas sehari-hari.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, masih banyak masyarakat yang beraktivitas di pasar tumpah melanggar peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebagian besarnya tidak menggunakan masker walau kondisi pasar disesaki para pembeli.
Masyarakat yang melanggar itu lalu diberhentikan petugas dan diberi edukasi pentingnya menjaga kesehatan.
Bagi masyarakat yang berkedapatan tidak menggunakan masker, petugas dengan tegas meminta para pembeli untuk putar balik.
• Razia PSBB di Indramayu Bawa Berkah Bagi Pedagang Masker, Hanya 5 Menit Pembeli Terus Berdatangan
• Besok Kemendikbud Membuka Pendaftaran Fasilitator dan Pendamping Guru Penggerak, Login Disini
"Alhamdulillah hampir 80 persen pedagang dan pembli sudah mematuhi manfaat dan kegunaan masker itu sendiri," ujar dia.
Tidak hanya di Pasar Tumpah Jatibarang, pihaknya pun akan rutin menggelar razia PSBB di sejumlah pasar tradisional, pasar tumpah di daerah lainnya, termasuk pasar malam.
"Kita juga operasi di sejumlah pasar tradisional, pasar-pasar tumpah yang lain termasuk pasar malam juga yang sekarang sudah mulai kembali beroperasi," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Siti Masitoh (33) mengaku tidak menggunakan masker karena lupa.
Ia beralasan hanya sebentar ingin berbelanja di Pasar Tumpah dan langsung kembali pulang.
"Iya lupa, cuma sebentar sih mau belanja doang habis itu pulang lagi," ujarnya.
• Pasar Tumpah di Indramayu Mulai Beroperasi, Pedagang & Pembeli Wajib Pakai Masker, Dijaga Petugas
• Masih Banyak Pembeli di Pasar Tumpah Indramayu Tak Pakai Masker, Langsung Diminta Putar Balik
Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Pasar tumpah yang rutin digelar setiap hari Rabu dan Minggu di Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu mulai beroperasi kembali, Minggu (14/6/2020).
Beroperasinya pasar tumpah tersebut seiring dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional yang diberlakukan pemerintah daerah.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, petugas kemanan yang terdiri dari Satpol PP serta TNI-Polri pun terlihat berjaga di setiap pintu masuk areal pasar tumpah.
Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Hamami Abdul Ghani mengatakan, meski sudah diperbolehkan beroperasi kembali, namun protokol pencegahan Covid-19 tetap harus ditekankan.
Mengingat suasana pasar yang biasa berjumbel antara pedagang dan pembeli dikhawatirkan bakal terjadi cluster penularan virus corona.
Terlebih, hingga saat ini Kabupaten Indramayu masih berada di zona kuning dan belum sepenuhnya aman dari penyebaran Covid-19.
• Trik Jitu Dokter Reisa Cegah Covid-19 di Pasar Tradisional & Supermarket: Bukan Hal Baru
• Berjalan Kaki Setiap Pagi Bisa Atasi Stres Selama Berada di Rumah Saja, Juga Menyehatkan Jantung
"Terutama yang kami tekankan adalah penggunaan masker dan cuci tangan bagi pembeli dan pedagang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Berdasarkan pantauan di lapangan, disebutkan Hamami Abdul Ghani, sudah hampir 80 persen pedagang dan pembeli di Pasar Tumpah Jatibarang mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Dirinya berharap, kedepan masyarakat bisa lebih sadar lagi dalam membiasakan memakai masker dalam beraktivitas sehari-hari.
"Harus ada kesadaran diri dari masyarakat untuk selalu menggunakan masker," ujarnya.
• VIRAL Seorang Ibu Tega Siram Kepala dan Pukul Anak di Cirebon, Sengaja Direkam untuk Alasan Ini
• Jadwal Acara TV Hari Ini Saksikan Mengenang 40 Hari The Godfather of Broken Heart Didi Kempot di GTV
