Positif Corona di Kab Cirebon Tambah 2
Gugus Tugas Catat Ada 20 Orang yang Kontak Erat dengan Pasien Baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon
Ia mengatakan, 20 orang tersebut juga telah diminta menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
• Hari Ini, Pemkab Cirebon Telusuri Riwayat Kontak Dua Pasien yang Baru Dinyatakan Positif Covid-19
• Pasien Positif Covid-19 Ke-18 di Kabupaten Cirebon Jalani Isolasi Mandiri, Tak Alami Gejala Klinis
• Kabar Baik, Vaksin Covid-19 Bisa Beredar Akhir 2020, Ini Penjelasan Para Ahli Selengkapnya
• Dana Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan dapat Dicairkan Secara Online dan Offline, Simak Caranya!
• Prabowo Diprediksi Sulit Menang Jika Maju Lagi di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Justru Berpeluang
• Ketua Umum PA 212 Menilai Pencalonan Prabowo Sudah Selesai: 2024 Saatnya yang Muda Pimpin Negeri
Telusuri Riwayat Kontak Dua Pasien Baru
Pemkab Cirebon melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon akan melacak orang yang kontak langsung dua pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, hal itu merupakan upaya tindak lanjut adanya penambahan kasus pasien positif terpapar virus corona.
• Ketua Umum PA 212 Menilai Pencalonan Prabowo Sudah Selesai: 2024 Saatnya yang Muda Pimpin Negeri
Menurut dia, contact tracing dan contact tracking itu menyasar orang yang kontak erat dengan dua pasien 17 dan pasien 18 tersebut dalam 14 hari terakhir.
"Hari ini dimulai tracing kontaknya," ujar Nanang Ruhyana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (12/6/2020).
Ia mengatakan, penyelidikan epidemiologi tersebut dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Pelacakan tersebut akan dilakukan oleh petugas Puskesmas secara intens hingga beberapa hari ke depan.
Selain itu, petugas juga akan memantau kondisi kesehatan orang-orang yang kontak erat dengan dua pasien 17 dan pasien 18 tersebut secara berkala.
"Nantinya, orang yang kontak erat dengan dua pasien itu akan diedukasi untuk karantina mandiri termasuk cara-caranya yang sesuai protokol dari Kemenkes RI dan WHO," kata Nanang Ruhyana.
Nanang mengatakan, karantina mandiri tersebut dilaksanakan di rumah masing-masing selama 14 hari.
Jika dalam proses karantina mandiri itu ada yang mengalami gejala klinis seperti batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas, maka diminta segera menghubungi petugas atau layanan kesehatan terdekat.
Diberitakan sebelumnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah dua orang, yakni kasus ke-17 dan ke-18.
Hingga kini, menurut Nanang, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 18.
Di antaranya, delapan pasien dinyatakan sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.
Sementara delapan pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit dan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Jalani isolasi mandiri
Pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon bertambah dua orang.
Kedua pasien tersebut merupakan kasus ke-15 dan ke-16 di Kabupaten Cirebon.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, pasien ke-18 merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG).
• Baru Diresmikan, Sekolah Karang Taruna Kuningan Dinilai Siap Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru
Pasalnya, pasien tersebut tidak mengalami gejala klinis apapun seperti batuk, demam, maupun sesak nafas.
"Pasien 18 ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya, tidak dirawat di rumah sakit," ujar Nanang Ruhyana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (12/6/2020).
Ia mengatakan, jika pasien 18 tersebut mengalami gejala klinis maka langsung dirawat di rumah sakit.
Pihaknya memastikan telah mengedukasi pasien itu untuk menjalani isolasi mandiri sesuai protokol dari Kemenkes RI dan WHO.
• Soal Surat Rekomendasi Titipkan Siswa oleh Dadang Supriatna saat PPDB Dinilai Mencederai
Pasien tersebut menyanggupinya dan siap melaksanakan anjuran-anjuran yang telah disampaikan.
Di antaranya, selalu mengenakan masker, tempat makan dan minum terpisah, kamar tempat tidur terpisah, istirahat yang cukup, menghindari kontak dengan orang lain, dan lainnya.
"Kami juga akan memeriksa kondisi kesehatannya secara berkala, dan mudah-mudahan kondisinya cepat membaik," kata Nanang Ruhyana.
• Jumat Telah Tiba, Ini Keutamaan Sedekah di Hari Jumat, Yuk Sisihkan Rezekimu
Nanang berharap, kondisi pasien stabil dan terus membaik sehingga secepatnya dinyatakan sembuh.
Punya penyeakit penyerta
Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, keduanya merupakan kasus ke-17 dan ke-18 di Kabupaten Cirebon.
• Soal Surat Rekomendasi Titipkan Siswa oleh Dadang Supriatna saat PPDB Dinilai Mencederai
Menurut Nanang, pasien 17 berjenis kelamin perempuan dan usianya 41 tahun.
"Pasien 17 itu baru menjalani operasi karena mempunyai riwayat penyakit penyerta," ujar Nanang Ruhyana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (12/6/2020).
Ia mengatakan, pasien 18 juga jenis kelaminnya perempuan dan berusia 52 tahun.
Pasien 18 tersebut tertular virus corona diduga karena risiko pekerjaannya.
• Jumat Telah Tiba, Ini Keutamaan Sedekah di Hari Jumat, Yuk Sisihkan Rezekimu
Keduanya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab test RT PCR yang dilakukan pada Selasa (9/6/2020).
"Hasil uji laboraturiumnya keluar kemarin, dan mereka dinyatakan positif," kata Nanang Ruhyana.
Hingga kini, menurut Nanang, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 18.
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah
Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah.
Sebelumnya ada enam pasien yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, perhari ini jumlah pasien positif Covid-19 bertambah dua orang.
• Baru Diresmikan, Sekolah Karang Taruna Kuningan Dinilai Siap Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru
Karenanya, menurut dia, hingga kini jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai delapan orang.
"Pasien positif itu ada yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit dan ada juga yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya," kata Nanang Ruhyana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (12/6/2020).
Ia mengatakan, seluruh pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itupun terus dipantau perkembangan kondisinya.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasa (PDP) di Kabupaten Cirebon hingga kini ada dua orang.
• HEBOH Surat Rekomendasi Berlogo DPRD Jabar Buat Katebelece Masuk SMKN 4 Bandung
Dua PDP itupun masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit.
"Kondisi mereka juga masih kami pantau, semoga secepatnya membaik," ujar Nanang Ruhyana.
Pihaknya juga mencatat jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Kabupaten Cirebon masih ada enam orang.
Saat ini, menurut Nanang, mereka tengah menjalani masa pemantauan di rumahnya masing-masing.
Di antaranya, delapan pasien dinyatakan sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.
Sementara delapan pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit.