Tagihan Listrik Melonjak

Tak Terima Tagihan Listrik Naik Hingga Rp 20 Juta, Warga Malang Protes PLN, Tapi Tetap Harus Bayar

Melonjaknya tagihan listrik PLN selama Juni 2020 yang dialami banyak pelanggan, juga menimpa seorang warga Malang, Jawa Timur (Jatim).

Tribun Bali
Ilustrasi listrik 

TRIBUNCIREBON.COM- Sejumlah warga mengeluhkan kenaikan listrik pada Bulan Juni 2020.

Ini juga disampaikan warganet di Twitter PT PLN.

"Ini kenapa Mei Juni 2020 melonjak tajam. Petugas catatnya tidak pernah datang. Paraaahhh," ungkap @yadi_widodo.

"PLN, ngga bisa donk pake asumsi WFH. Orang tua saya di rumah cuma tinggal berdua dan pensiunan. Sebelum covid juga memang sehari2 di rumah. Dengan pemakaian harian yang sama sebelum maupun sesudah covid. yang rata2 pemakaian di 400 kwh, tiba2 mesti bayar selisih 300 Kwh," keluh @okva.

BREAKING NEWS Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah 2 Orang, Total 6 Orang

Melonjaknya tagihan listrik PLN selama Juni 2020 yang dialami banyak pelanggan, juga menimpa seorang warga Malang, Jawa Timur (Jatim).

Kisahnya bahkan viral di Facebook (FB)

Tagihan listrik PLN milik warga Malang itu naik menjadi Rp 20 juta lebih sebulan, lebih tinggi dari tagihan listrik rumah presenter Raffi Ahmad yang juga sempat viral dibicarakan warganet.

Berikut 5 fakta soal tagihan listrik warga Malang, yang naik hingga Rp 20 juta.

1. Tagihan Listrik PLN Bulan Juni 2020

Teguh Wuryanto, warga Malang yang tagihan listrinya lebih besar dari Raffi Ahmad berfoto di depan meteran listriknya, Selasa (9/6/2020).
Teguh Wuryanto, warga Malang yang tagihan listrinya lebih besar dari Raffi Ahmad berfoto di depan meteran listriknya, Selasa (9/6/2020). (istimewa)

Seperti diberitakan Surya.co.id, Teguh Wuryanto, warga Malang mengeluhkan tagihan listrik usaha bengkel las miliknya mencapai Rp 20.158.686 juta.

Keluhan itu ia unggah lewat media sosial Facebook, Selasa (9/6/2020).

"Padahal selama saya 23 tahun menjadi pelanggan PLN, selalu taat membayar.

Lalu tagihannya hanya Rp 985.000 hingga sampai Rp 2.200.000," ujar Teguh yang merupakan warga Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) ketika dikonfirmasi.

Teguh menambahkan, keanehan nominal tagihan terjadi sejak tempat bengkel las miliknya didatangi oleh petuhas PLN.

Peristiwa itu terjadi pada bulan Januari 2020.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved