Mobil Truk yang Terjungkal Ternyata Bermuatan Pupuk Bersubsidi Untuk Dikirim ke Daerah Darma

Tak lama mendengar info kecalakaan, kata dia, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejaadian.

“Tadi saya disana, dan sempat menanyakan sopir mobit truck tadi,” katanya.

Keprihatinan ini, kata dia, ini musibah hancurnya bangunan rumah akibat kendaraan menabrak atau menimpa seperti ini.

“Bukan pertama kalinya saja. Dan hal ini telah kami laporkan ke Kementrian Perhubungan, sebab ini harus menjadi kajian ulang dalam mencegah musibah seperti saat ini,” katanya.

Sebelum kejadian saat ini, kata Deni, musibah sama pernah terjadi di tahun 2017.

“Mobil tabrak rumah orang tua saya, bisa dikatakan bukan kali ini saja,” katanya.

Mengenai alasan untuk perbaian jalur agar tidak terjadi serupa, kata Deni, ini bisa dilakukan kajian melalui geometri dariapada jalan tersebut.

“Selain itu, jarak lebar jalan dan juga harus mendapat kajian ulang,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan saksi di lokasi, mobil yang terjungkal itu, sebelumnya datang dari arah utara.

“Kebutalan jalur nasional ini memang agak turunan, jadi mobil dari arah tersebut terjungkal hendak dan menimpa rumah warga di sekitar lokasi kejadian, “ ungkap Nana saat ditemui di lokasi tadi. (*)

Kejadian sekira pukul 10 : 00 wib tadi, kontan menarik perhatian sejumlah warga dan pengemudi kendaraan roda dua dan empat yang kebetulan lewat.

“Tadi gak macet kang, terus tidak lama dari kejadian ini. Petugas kepolisian lalu lintas datang dan melakukan evakusai serta ukur-ukur jalan pas mobil terjungkal tadi,” katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Rizky Syawaludin Akbar mewakil Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, membenarkan bahwa kejadian mobil terjungkal langsung mendapat penangan dari anggota unit laka lantas.

“Untuk identitas sopir dalam kecelakaan tadi, yakni Wahyudin (50) Bin Tohir (Alm), mrupakan warga beralamat Desa Kalialang Rt.004/002 Kec. Jatibarang Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,” ungkapnya.

Kini untuk pengemudi tengah dilakukan pengamanan sementara. Hal itu dilakukan sebagai tindaklanjut dari pada musibah kecelakaan tersebut.

“Sopir kami amankan dan dibenarkan juga bahwa dalam kejadian tadi. Tidak ada korban jiwa,” katanya. (*)