Virus Corona Mewabah

Yogya Ciamis Resmi Ditutup Sementara, Karyawan Gudang Yogya Ada yang Kena Virus Corona

Seorang karyawan gudang positif Covid-19, Yogya Deptstore Ciamis ditutup.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
(EPA via AlJazeera)
Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan, China. Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. 

Sejumlah kursi disediakan bagi pengunjung untuk duduk dengan menjaga jarak sebelum dapat giliran berbelanja. Pengunjung bisa masuk untuk berbelanja sesuai giliran antrean.

Sebelum masuk toserba, pengunjung dicek suhunya oleh petugas toserba kemudian cuci tangan di tempat cuci tangan yang sudah diperbanyak.

Pembelanja pun tak bisa berlama-lama dalam toserba tersebut, karena pembelanja lain sudah menunggu. Di dalam toserba itu pengunjung lebih tertib, tidak berdesak-desakan, saat antri di kasir juga tertib jaga jarak. 

Jalur pengunjung yang akan masuk berbelanja dibikin batas pemisah dengan pengunjung yang akan keluar usai belanja.

Belasan petugas terutama satpol PP terlihat berjaga-jaga di lokasi toserba tersebut. Ruas Jl Perintis Kemerdekaan depan Yogya Depstore tersebut  sementara ditutup, kosong dari kendaraan lalu lalang dan kendaraan parker. Petugas tak hanya memantau Toserba Yogya tetapi juga supermarket Pajajaran yang ada didepannya termasuk toko busana dan toko sepatu yang ada di depannya yang juga padat pengunjung.

“Kami berharap untuk selanjutnya bisa lebih tertib. Petugas (Satpol) tidak mungkin berjaga disini sampai toko tutup.  Pasar juga perlu dipantau. Makanya kami berharap pelaku usaha bisa memahami pentingnya menerapkan protocol kesehatan. Jangan sampai terjadi membludaknya kunjungan pembeli yang memungkinkan terjadinya penyebaran virus Covid-19,” ujar Asda I Pemkab Ciamis Drs Ika Dharmaiswara kepada sejumlah wartawan. Siang itu Ika Dharmaiswara memantau langsung penerapan protocol kesehatan dengan dibukanya kembali Yogya Depstore setelah sempat ditutup sementara selama seminggu.

Kepadatan pengunjung tanpa sekat jaga jarak dan aturan penggunaan masker maupun cuci tangan, katanya sangat memungkinkan terjadinya penularan Covid-19. Makanya perlu dilakukan langkah-langkah protocol kesehatan yang harus ditempuh. Seperti mengatur jumlah pengunjung yang masuk berbelanja, jangan sampai berdesakan, antri dengan jarak. Dan petugas toserba selalu mengingatkan pengunjung untuk tertib dan mematuhi imbauan protocol kesehatan.

“Pelaku usaha diharapkan lebih koperatif, demi kepentingan bersama. Jangan tunggu ada yang terpapar dulu baru berpikir. Tapi lebih baik berpikir dulu sebelum ada yang terpapar,” ingatnya. (andri m dani)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved