Virus Corona Mewabah
Yogya Ciamis Resmi Ditutup Sementara, Karyawan Gudang Yogya Ada yang Kena Virus Corona
Seorang karyawan gudang positif Covid-19, Yogya Deptstore Ciamis ditutup.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Pihak manajemen Yogya Departemen Store Cabang Ciamis resmi menutup sementara operasional toserba yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Ciamis, tersebut terhitung sejak Jumat (29/5/2020).
//
Ditutupnya toserba terbesar di Ciamis tersebut menyusul adanya seorang karyawan gudangnya, laki-laki usia 51 tahun, terkonfirmasi positif Covid-19 hasil test swab yang dilakukan Jumat (22/5/2020) pekan lalu.
“Pihak manajemen Yogya Depstore Cabang Ciamis dengan kesadaran menutup sementara operasional toserba mulai hari ini (Jumat, 29/5) sampai hasil tes swab-nya negative,” ujar Hikmat Sumirat, perwakilan manajemen Yogya Depstore Ciamis kepada sejumlah wartawan di Posko Gugus Tugas Covid-19 Ciamis, Jumat.
Penutupan sementara Yogya Depstore Ciamis tersebut menurut Hikmat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Operasional Yogya Depstore akan buka lagi setelah diketahui hasil test swab negatif.
• Mau Ke Cianjur Cari Sate Maranggi, Pengguna Kendaraan Dipaksa Petugas Gabungan untuk Putar Balik
• Seru Banget Nih, Begini Cara Mengedit Foto Oplas Challenge di Aplikasi FaceApp, Penasaran Mau Coba?
• Pasien Positif Corona Minta Bubur Hingga Soto, Dedi Mulyadi: Saya Tawarkan Makanan yang Enak-enak
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya pada kesempatan yang sama di Posko Covid-19 Ciamis mengapresiasi keputusan manajemen Yogya Depstore Ciamis yang dengan kesadaran sendiri menutup sementara operasional toserba tersebut terhitung mulai Jumat ini.
“Pemkab Camis mengapresiasi langkah pihak manajemen Yogya Depstore dengan kesadaran sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun telah bersedia menutup sementara operasional Yogya Depstora Ciamis,” ujar Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya.
Penutupan sementara Yogya Depstore Ciamis dilakukan karena adanya karyawan bagian gudang Yogya Depstore Ciamis yang terkonfirmasi positip Covid-19 hasil test swab yang dilakukan Jumat pekan lalu.
“Sebagai tindak lanjut adanya pegawai gudang Yogya Depstore Ciamis yang terkonfirmasi positip Covid-19 tersebut, hari ini juga (Jumat, 29/5) dilakukan tes PCR bagi semua karyawan dan petugas Yogya Depstore Ciamis. Untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan hasilnya negatif,” katanya.
• UPDATE Covid-19 di Cimahi, Ada Penambahan Pasien Positif Aktif dan Pasien yang Sembuh di Kota Cimahi
Tes Swab
ihak Gugus Tugas Covid-19 Ciamis bergerak cepat menyusul adanya seorang karyawan Yogya Depstore Ciamis yang terkonfirmasi positip Covid-19. Dinkes Ciamis Jumat (29/5) menurun tim untuk melakukan test swab bagi seluruh karyawan dan staff toserba terbesar di Ciamis tersebut. Ada 165 karyawan dan staff Yogya Depstore Ciamis yang menjadi target test swab massal tersebut.
Swab test massal bagi 165 karyawan dan staff Yogya Depstore Ciamis tersebut berlangsung di lantai dua toserba yang berlokasi di Jl Perintis Kemerdekaan Ciamis itu.
Menyusul adanya seorang karyawan bagian gudang yang terkonfirmasi positip Covid-19, pihaknya manajemen Yogya Depstore Ciamis dengan kesadaran sendiri tanpa tekanan berinisiatif menutup sementara toserba pavorit di Ciamis tersebut terhitung mulai Jumat (29/5). Dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan para pegawai serta pengunjung (pelanggan). Serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Yogya Depstore Ciamis ditutup sementara sampai waktu yang tidak ditentukan.
“Pihak manajemen Yogya Depstore Ciamis dengan kesadaran sendiri berinisiatif menutup layanan sampai tracing selesai. Dan diyakini potensi penularan teratasi,” ujar juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Ciamis dr Bayu Yudiawan MM kepada Tribun Jumat (29/5).
Seluruh karyawan dan staff Yogya Depstore Ciamis menurut dr Bayu, Jumat (29/5) menjalani test Swab/PCR yang berlangsung di lantai 2 toserba.Selanjutnya dikarantina isolasi mandiri.
Selain itu itu pihak manajemen Yogya Depstore Ciamis juga melakukan protocol disenfeksi dan pencegahan potensi penularan di tempat layanan toserba.
Sementara pasien positip terkonfirmasi positip Covid-19, seorang karyawan gudang (usai 51 tahun) katanya bersama keluarga ditracing oleh Dinkes domisili pasien. “Pasien positip tersebut menjalani isolasi mandiri sesuai dengan kesepakatan Dinkes asal domisili pasien. Pasien bukan warga Ciamis,” jelas dr Bayu.
Sempat Ditutup
Sebelumnya diberitakan, diduga telah terjadi pelanggaran aturan PSBB saat membludaknya pengunjung yang berbelanja pada Sabtu (15/5), akhirnya Yogyja Depstore Ciamis ditutup sementara selama tiga hari sejak Minggu (17/5) sampai Selasa (19/5).
Penutupan depstore terbesar di Ciamis tersebut tertuang dalam surat Bupati Ciamis No 182.1/767Satpol PP/2020.
Dari pantauan Tribun Minggu (16/5) depstore yang berlokasi di Jl Perintis Kemerdekaan Ciamis tutup tidak melayani konsumen. Gerbangnya dijaga petugas security dan petugas Satpol PP Ciamis. Kunjungan yang ramai malah berpindah ke toko pakaian di seberangnya.
Penutupan sementara Yogya Depstore Ciamis tersebut diputus setelah Rapat Evaluasi PSBB yang dipimpin Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM di Oproom Setda Ciamis, Sabtu (16/5) malam.
Penutupan sementara Yogya Depstore tersebut menurut Bupati Herdiat dengan pertimbangan kondisi factual di lapangan. Kerumunan calon pembeli yang terjadi tidak terkontrol. “Menyikapi kejadian tersebut, diberlakukan penutupan sementara. Namun pelayanan delivery order (DO) masih bisa dilakukan,” ujar Bupati Herdiat.
Dalam suratnya yang dtujukan kepada manejer Yogya Ciamis tertanggal 16/5 Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebutkan supermarket Yogya telah melakukan pelanggaran dengan tidak diterapkannya protocol kesehatan.Terutama tidak dapat menerapkan physical distancing (jaga jarak) bagi para pengunjungsehingga menimbulkan kerumunan.
Hal tersebut merupakan pelangaran Perbup No 24 tahun 2020 tentang PSBB seperti yang diatur pasal 10 ayat 4 tetang penerapan protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan semua pihak yang melakukan aktivitas berjualan termasuk supermarket.
Dengan pertimbangan kejadian diatas dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, aktivitas Yogya Dpstore ditutup sementara mulai tanggal 17/5 sampai tanggal 19/5.
Buka Lagi
Setelah sempat ditutup sementara selama tiga hari karena diduga telah terjadi pelanggaran ketentuan PSBB, akhirnya Yogya Depstore Ciamis kembali dibuka, Rabu (20/5) siang.
Tapi para pengunjung supermarket terbesar di kota galendo tersebut tidak bisa begitu saja menyelonong masuk depstore. Tapi harus antre dulu di ruang tunggu. Halaman parker toserba Yogya tersebut disulap jadi ruang tunggu.
Sejumlah kursi disediakan bagi pengunjung untuk duduk dengan menjaga jarak sebelum dapat giliran berbelanja. Pengunjung bisa masuk untuk berbelanja sesuai giliran antrean.
Sebelum masuk toserba, pengunjung dicek suhunya oleh petugas toserba kemudian cuci tangan di tempat cuci tangan yang sudah diperbanyak.
Pembelanja pun tak bisa berlama-lama dalam toserba tersebut, karena pembelanja lain sudah menunggu. Di dalam toserba itu pengunjung lebih tertib, tidak berdesak-desakan, saat antri di kasir juga tertib jaga jarak.
Jalur pengunjung yang akan masuk berbelanja dibikin batas pemisah dengan pengunjung yang akan keluar usai belanja.
Belasan petugas terutama satpol PP terlihat berjaga-jaga di lokasi toserba tersebut. Ruas Jl Perintis Kemerdekaan depan Yogya Depstore tersebut sementara ditutup, kosong dari kendaraan lalu lalang dan kendaraan parker. Petugas tak hanya memantau Toserba Yogya tetapi juga supermarket Pajajaran yang ada didepannya termasuk toko busana dan toko sepatu yang ada di depannya yang juga padat pengunjung.
“Kami berharap untuk selanjutnya bisa lebih tertib. Petugas (Satpol) tidak mungkin berjaga disini sampai toko tutup. Pasar juga perlu dipantau. Makanya kami berharap pelaku usaha bisa memahami pentingnya menerapkan protocol kesehatan. Jangan sampai terjadi membludaknya kunjungan pembeli yang memungkinkan terjadinya penyebaran virus Covid-19,” ujar Asda I Pemkab Ciamis Drs Ika Dharmaiswara kepada sejumlah wartawan. Siang itu Ika Dharmaiswara memantau langsung penerapan protocol kesehatan dengan dibukanya kembali Yogya Depstore setelah sempat ditutup sementara selama seminggu.
Kepadatan pengunjung tanpa sekat jaga jarak dan aturan penggunaan masker maupun cuci tangan, katanya sangat memungkinkan terjadinya penularan Covid-19. Makanya perlu dilakukan langkah-langkah protocol kesehatan yang harus ditempuh. Seperti mengatur jumlah pengunjung yang masuk berbelanja, jangan sampai berdesakan, antri dengan jarak. Dan petugas toserba selalu mengingatkan pengunjung untuk tertib dan mematuhi imbauan protocol kesehatan.
“Pelaku usaha diharapkan lebih koperatif, demi kepentingan bersama. Jangan tunggu ada yang terpapar dulu baru berpikir. Tapi lebih baik berpikir dulu sebelum ada yang terpapar,” ingatnya. (andri m dani)