Covid 19 di Kuningan

Ada Warga Sawahwaru Positif Covid Hasil Rapid Test, Damkar Kuningan Semprotkan Cairan Disinfektan

Jika ada yang membandel dan kemudian terjangkit positif, siapa yang dirugikan? Kasihan para tenaga medis sebagai garda terdepan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Petugas Damkar Kuningan menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Blok Sawahwaru Kuningan, Rabu (27/5/2020). 

Achmad Yurianto Ungkap Kelemahan Pada Virus Corona

Dilansir Tribunnews.com, Achmad Yurianto, mengungkapkan titik lemah dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ia menegaskan kelemahan Covid-19 ini terletak pada struktur kimia penyusun virus yang menyerang sistem pernapasan itu.

“Virus ini karakternya memiliki tubuh terbungkus oleh dinding dari struktur kimia lemah yang sangat mudah hancur apabila terkena sabun."

 "Oleh karena itulah kenapa alasannya harus cuci tangan pakai sabun," ujar Yuri. 

Tak hanya itu, cuci tangan menggunakan sabun harus diiringi jaga jarak fisik dengan orang lain lebih dari 1 meter.

(Kiri) Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik dan (Kanan)
(Kiri) Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik dan (Kanan) (Kolase Tribunnews (The new york times dan covid19.go.id))

Yurianto meyakini jaga jarak kurang dari 1 meter akan mengurangi kemungkinan penularan lebih besar.

“Kita tidak pernah tahu siapa yang berada di luar rumah yang mengidap dan membawa virus Covid-19, belum lagi jumlah kasus positif terus bertambah."

"Di sinilah penting nya jaga jarak,” katanya.

Covid-19 dapat menempel pada benda di sekitar kita, terutama di tempat-tempat umum yang bisa saja kita sentuh.

Cuci tangan menjadi cara paling ampuh membunuh virus itu yang menempel di tangan kita.

“Faktor pembawa virus Covid-19 adalah manusia yang terinfeksi virus tersebut. Virus akan tumbuh menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan mulai dari rongga hidung, mulut, sampai paru-paru."

"Dia akan keluar pada saat orang berbicara, bersin, dan batuk, menyebar bisa sampai radius 1 meter lebih dari dan menempel di benda-benda sekitar,” ungkapnya.

 Sekolah Mau Dibuka Kembali, Sejumlah Orang Tua Siswa Menolak, Ragukan Protokol Kesehatan di Sekolah

 VIDEO - Penegakan Disiplin di Garut Mulai 1 Juni, Mal Pasar Resto & Tempat Wisata Dijaga TNI-Polri

Achmad Yurianto Sebut Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan

Dilansir Kompas.com, Achmad Yurianto mengatakan, para ahli dari seluruh dunia masih berusaha untuk menemukan vaksin untuk pencegahan Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved