Pengusaha di Kuningan Dirampok

Rumah Mewah Milik Warganya Dirampok, Bupati Kuningan: Lakukan Siskamling dengan Maksimal

Kemudian pemberlakukan siskamling idealnya dilakukan di setipa dusun atau linkungan pemukiman.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Suasana kamar tidur pengusaha yang berantakan diacak-acak rampok. 

Laporan Kontributor Tribuncirebon.com, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN – Musibah kemalingan yang terjadi di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang membuat prihatin Bupati Kuningan H Acep Purnama.

“Saya cukup prihatin, apalagi ini kejadian kedua kalinya bagi Pak Haji Udin,” kata Acep, Minggu (17/5/2020) saat ditemui di sela monitoring PSBB di Jalur Perkotaan Kuningan.

Acep mengatakan, semoga korban bisa tabah dalam menghadapi musibah seperti ini.

Perampokan Rumah Mewah di Kuningan, Berjumlah 20 Orang Bersamurai Menyekap 6 Orang

Teh Haji, Istri Pengusaha Aneka Sandang Kuningan Shock, Benjol Akibat Dihantam Gagang Samurai

“Terlebih sebelumnya, pemerintah telah menginstruksi kepada desa untuk melakukan siskamling,” katanya.

Pemberlakuan siskamling, kata Acep, bukan akibat Pandemi Covid 19 atau dalam suasana pelaksanaan ibadah puasa yang hendak merayakan Hari Kemenangan Idulfitri.

“Saya harap kepada pemerintah desa bisa melakukan sistim keamanan dengan maksimal, untuk mencegah terjadinya kirminalitas di lingkungan,” ujarnya.

Kemudian pemberlakukan siskamling idealnya dilakukan di setiap dusun atau lingkungan pemukiman.

“Dan ini jangan bersifat menjaga pos kamling saja. Melainkan harus ada aktivitas keliling dan memantau keadaan,” ujarnya.

ZODIAK Besok, Senin 18 Mei 2020: Taurus Dalam Suasana Romantis, Aquarius Jangan Jadi Jahat

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, Minggu 17 Mei 2020: Bertambah 486 Kasus Baru, Total 17.514 Kasus

Mengenai jumlah yang ideal dalam penerapan siskamling, kata Acep, minimal dilakukan sebanyak tiga kelompok.

”Sehingga kondusifitas lingkungan terjaga dengan aman,” ujarnya.

Sekap 6 Orang

Aksi perampokan terjadi di sebuah rumah mewah milik seorang pengusaha terkenal H Udin, di Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. 

Dari penelusuran Kompas.com, pelaku diduga sekitar 20 orang dengan membawa samurai.

Mereka masuk lewat tembok belakang rumah lalu naik ke lantai dua rumah korban.

Setelah itu, para pelaku diketahui menyekap 6 orang dan menggasak harta benda di rumah tersebut.

Para pelaku diduga tak melewati depan rumah H Udin karena ada pos penjagaan. 

 Sementara itu, Kapolsek Ciawi Gebang, Komisaris Yayat Hidayat, saat ditemui di lokasi, enggan memberi komentar terkait kasus tersebut. 

Namun demikian, salah satu warga sekitar, mengatakan, aksi perampokan terjadi sekitar satu jam setelah jalan raya dibuka karena lockdown.

"Sejak tiga pekan ini, Jalan Raya Pangkalan setiap hari ditutup pukul 16.00, dibuka pukul 01.00. Ini adalah bagian dari lockdown Covid 19. Peristiwa perampokan terjadi pukul 02.00, atau sejam setelah jalan raya dibuka," kata salah seorang pria yang membuka usaha dagangnya di seberang rumah H Udin.

 Teh Haji, Istri Pengusaha Aneka Sandang Kuningan Shock, Benjol Akibat Dihantam Gagang Samurai

 Rumah Pengusaha Kaya di Kuningan Digasak Komplotan Perampok, Pelaku Diduga 20 Orang

Diduga Incar THR

Seperti diketahui, H Udin adalah pemilik Toko Aneka Sandang dan diklaim sebagai orang paling kaya di Kuningan.

Para pelaku diduga mengincar uang THR yang disiapkan H Udin bagi para karyawannya.

 Meskipun demikian, jumlah kerugian masih belum dibeberkan oleh pihak kepolisian ataupun korban.

Sementara itu, H Udin juga pernah menjadi korban perampokan pada Juni 2011.

Saat itu, rumah korban dibobol dan para pelaku menggasak uang tunai Rp 700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram.

(Windoro Adi T)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Fakta Dibalik Aksi Perampokan Sebuah Rumah Mewah, Diduga Incar Uang THR hingga 6 Orang Disekap

Istri pemilik rumah pengusaha Aneka Sandang yang kebobolan maling di Desa Pangalan, Kecamatan Ciawigebang hingga sore tadi masih shok.

“Untuk kronologis pelaku saat di dalam ruangan, Teh haji belum bisa menceritakan kepada saya,” kata kerabat korban Dede Sembeda, Minggu (17/5/2020).

Menurutnya kejadian tersebut, memberikan nilai pembelajaran dalam kehidupan untuk berhati-hati.

 BREAKING NEWS - Kawanan Rampok Satroni Rumah Pengusaha di Kuningan, Sekap Penghuni Jarah Harta  

 Rumah Pengusaha Kaya di Kuningan Digasak Komplotan Perampok, Pelaku Diduga 20 Orang

“Sebab lokasi rumah Teh haji sangat rapat dan dilengkapi alat keamanan sebagi kunci besi,” katanya.

Kejadian perampokan tersebut memunculkan keanehan, karena sekelompok maling berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan dan harta isi rumah.

“Mereka tahu lokasi ruangan kamar Teh Haji, maling itu langsung ke kamar begitu,” ujarnya.

Padahal saat malam kejadian, imbuh Dede, petugas satpam dan sejumlah asisten rumah tangga dan pemilik rumah persis berada dalam rumah tersebut.

“Terlepas dari tindakan maling sampai ke lokasi rumah, ini kan masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar, red). Kenapa bisa lolos dari daerah ke daerah lainnya,” ujarnya.

 Niat Sholat Idulfitri Berjamaah atau Sendiri di Rumah, Begini Tata Cara dan Panduan Khutbahnya

 Niat Bayar Zakat serta Besarannya Jika Bayar Pakai Beras, dan Orang yang Berhak Menerima Zakat

Meski demikian, Dede mengatakan, dirinya bersyukur atas keselamatan kakak kandungnya yang kini tengah shok.

“Ada sedikit jendol (bengkak), kata Teh haji mah akibat di hantam gagang samurai,” katanya.

Dede mengulas, pelaku yang masuk itu mencongkel pintu besi yang berada di belakangan rumah pemilik.

“Mungkin maling yang udah masuk lewat kolam renang di belakang rumah,” katanya.

Pelaku Diduga 20 Orang

Persitiwa perampokan yang terjadi di rumah pengusaha Aneka Sandang Kuningan milik Udin, mendapat tanggapan dari Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik.

”Kejadian perampokan di rumah salah satu orang terkaya di Kuningan ini itu benar” katanya.

Lukman mengatakan, sebagai tindaklanjut petugas kepolisian melalui Satreskrim Polres Kuningan pihaknya sudah mendatangi TKP.

 BREAKING NEWS - Kawanan Rampok Satroni Rumah Pengusaha di Kuningan, Sekap Penghuni Jarah Harta  

 Niat Sholat Idulfitri Berjamaah atau Sendiri di Rumah, Begini Tata Cara dan Panduan Khutbahnya

”Anggota kami tadi melakukan pengembangan dan pendalaman di TKP,” kata Lukman.

Mengenai jumlah pelaku kata Lukman, pihaknya telah mendapatkan keterangan saksi terkait jumlah pelaku ada sekitar 20 orang.

“Untuk kerugian materil masih melakukan pendataan, baik jumlah secara rupiah dan berupa barang,” ujarnya.

Korban mengalami kerugian karena kehilangan harta benda yang berhasil digasak komplotan maling.

”Data kerugian sejumlah barang perhiasan, logam mulia termasuk uang yang masih kami kalkulasi,” ujarnya.

 Niat Bayar Zakat serta Besarannya Jika Bayar Pakai Beras, dan Orang yang Berhak Menerima Zakat

 Inilah Deretan Nama Unik Pemain Sepak Bola yang Pernah & Masih Membela Persib Bandung

Sebelumya rumah mewah pengusaha Aneka Sandang ini pernah kemalingan pada tahun 2011 lalu.

Waktu itu dua pelaku berhasil diringkus jajaran Polres Kuningan di Tasikmalaya.

Mereka mengaku berhasil menggasak uang korban sebesar Rp 700 juta dan perhiasan emas 400 gram.

Rumah Pengusaha Kaya Kuningan Dirampok

Rumah pengusaha Aneka Sandang  miliki H Udin  di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang didatangi kawanan perampok bersenjata, Minggu (17/5/2020) dini hari.

Sejumlah harta berharga dijarah para perampok itu.

“Kejadiannya semalam kang,” kata Tata sekaligus warga desa setempat, Minggu (16/5/2020).

Mengenai waktu kejadian perampokan di Dusun Pahing RT 02/RW 05 itu terjadi dini hari jam 02.00 WIB.

“Katanya sih perampok diperkirakan berjumlah 20 orang,” ujar Tata.

Tata mengulas, komplotan maling ditaksir masuk dari benteng belakang.

”Mereka (perampok, red) bersenjata dan mengambil sejumlah perhiasan emas, uang tunai, handphone dan jam tangan,” katanya.

Data terhimpun, komplotan melakukan penyekapan terhadap enam orang penghuni rumah. “Korban yang disekap memang tidak ada yang terluka,” ujarnya.

Sementara Camat Ciawigebang Ruslani membenarkan ada kejadian perampkan tersebut. “Namun untuk kerugian tidak tahu,” ujarnya.

Di kawasan rumah korban, kontan terjadi kerumunan warga yang ingin tahu atas kejadiannya seperti apa.

“Ya pengen tahu saja. Sebab tadi pas lewat kelihatan ramai sekali sama kepo nih,” kata warga di sekitar lokasi lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved