Kesehatan

Buka Puasa dengan Kurma, Bermanfaat Cegah Penyakit Jantung dan Mengurangi Risiko Stroke

Melansir dari doktersehat.com berikut kandungan dan manfaat buah kurma bagi kesehatan kita.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Mumu Mujahidin
Tribunnews.com
Ilustrasi Buah Kurma 

Perlu digaris bawahi, kurma mengandung kadar gula tinggi yang mencapai 66,5 gram per 100 gram porsi kurma.

Oleh karenanya, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula sebanyak mungkin, bahkan saat gula dikonsumsi dari buah.

 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Kita, Pelihara Kesehatan Jantung hingga Mengontrol Gula Darah

Manfaat Kurma untuk Kesehatan

Kurma tidak tepat sebagai gizi pembangkit tenaga jika dibandingkan dengan beberapa makanan lain seperti biji kiwi atau wijen, namun buahnya tetap menawarkan banyak manfaat kesehatan bersamaan dengan cita rasa yang tinggi.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari kurma.

1. Sumber Energi

Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kandungan energi tinggi di dalamnya terkait dengan kadar gula yang tinggi.

Kebanyakan orang makan kurma untuk mengembalikan energi atau meningkatkan energi dengan cepat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan bahwa kurma yang kaya nutrisi penting dapat membantu Anda mendapatkan kembali energi dengan cepat.

Umat Muslim yang menjalankan puasa puasa Ramadan biasanya cukup mengonsumsi kurma dan air untuk berbuka.

Makan juga membantu menghindari makan berlebih saat berbuka puasa.

Selain kurma kering, manfaat kurma muda juga sama baiknya karena mengandung tembaga yang penting untuk produksi energi dan metabolisme zat besi.

2. Menyehatkan Pencernaan

Serat sangat penting untuk meningkatkan kesehatan usus besar dan melancarkan buang air besar (BAB).

Serat tidak larut dan larut yang ditemukan pada kurma membantu membersihkan sistem pencernaan, memungkinkan usus besar bekerja pada tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

Beberapa manfaat lain yang berkaitan dengan serat dan kesehatan usus besar mengurangi risiko kolitis, kanker usus besar, dan wasir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved