Taman Satwa Cikembulan Terancam Tutup, Pengelola Hanya Sanggup Bertahan Sampai Juni

Untuk melakukan penghematan, sejumlah sayur dan buah-buahan bagi pakan satwa ditanam secara mandiri, seperti kangkung, pepaya, dan nangka.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Firman Wijaksana
Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan, Rudy Arifin memantau kondisi singa di kandangnya, Sabtu (9/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Aktivitas Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora sudah dua bulan ditutup. Pihak pengelola hanya sanggup bertahan hingga bulan Juni untuk memberi pakan satwa.

Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan, Rudy Arifin, menyebut pihaknya masih memiliki tabungan hingga bulan Juni. Namun jika lebih dari Juni, pihaknya sudah tak sanggup untuk membeli pakan satwa.

"Kami masih punya simpanan dan cukup sampai Juni. Semoga saja Juni, aktivitas sudah bisa kembali normal," kata Rudy di Taman Satwa Cikembulan, Sabtu (9/5/2020).

Untuk melakukan penghematan, sejumlah sayur dan buah-buahan bagi pakan satwa ditanam secara mandiri, seperti kangkung, pepaya, dan nangka.

"Tadinya di belakang mau jadi kandang satwa. Tapi karena kondisi corona ini, kami alihkan dulu jadi kebun. Buat pakan satwa juga sebagai upaya penghematan," ucapnya.

Rudy menambahkan, sudah ada beberapa pihak yang menghubungi dan bersedia membantu. Ia pun mempersilakan namun dengan syarat tak dalam bentuk uang tunai. Bantuan untuk satwa lebih baik datang dalam bentuk pakan.

Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir, Dilengkapi Doa Kamilin Beserta Artinya

SAKSIKAN Tayangan Belajar dari Rumah TVRI Sabtu 9 Mei via Live Streaming, Talkshow Jamu Nusantara

"Mending pakan saja. Kalau bentuk uang, nanti saya arahkan untuk dikasih ke suplier pakan saja. Biar tidak timbul fitnah kalau ngasih dalam pakan langsung. Bantuannya kan untuk satwa," katanya.

Sejumlah kalangan yang mau membantu berasal dari kebun binatang dan komunitas warga di Garut. Ia sangat berterima kasih atas perhatian masyarakat kepada Cikembulan. Jika tak menghadapi pandemi, Rudy mengaku enggan menerima bantuan.

"Sudah ada yang komunikasi awal ada yang mau membantu. Baik dari sesama kebun binatang dan warga. Untuk dari kebun binatang, saya minta nanti saja kalau lewat Juni. Sekarang kan saya masih ada simpenan," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved