Dari Video Prank yang Dibuat Bersama Ferdian Paleka, Aidil Bisa Kasih Orang Tuanya Uang Ratusan Ribu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Roni (49) dan Lamisa (45) warga Cibaduyut Kota Bandung datang ke Mapolrestabes Bandung untuk menjenguk anaknya, Aidil yang ditahan bersama Ferdian Paleka dan TB Fahdinar karena kasus dugaan tindak pidana ITE.

Ketiganya mengunggah video prank memberikan dus ke waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung, seolah-olah bantuan sembako padahal berisi sampah dan batu.

• Begini Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi, Bagi Anda yang Punya Riwayat Hipertensi dalam Keluarga

Roni tampak memvideokan anaknya yang berusia 22 tahun, berpakaian tahanan saat dihadirkan di Mapolrestabes Bandung‎. 

"Saya bapaknya Aidil. Sengaja saya videokan," ujar Roni saat ditanya ‎identitasnya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Roni pun berkisah, Aidil dan Ferdian merupakan teman sejak SMA. Aidil pernah bekerja di sebuah pergudangan di Jalan Soekarno-Hatta selama dua tahun.

Hingga akhirnya, ia mengundurkan diri dan selama setahun terakhir menganggur.

• Petani di Indramayu Patungan Sumbangkan 7 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19

• Teman Ferdian Paleka, M Aidil Ternyata Jadi Otak Prank Bantuan Sembako Berisi Sampah Kepada Waria

"Waktu nganggur, si Ferdi (ferdian) main lagi ke rumah dia sudah punya akun Youtube dan sudah banyak menghasilkan duit," ujar Roni. Ny Lamisa, istrinya, menimpali.

"Akhirnya Aidil sambil ngelamar-lamar kerja, ikutan kerja sama si Ferdi bikin video di akunnya Ferdi karena penghasilannya lumayan‎," ujar Lamisa.

Roni kembali menimpali, dia dan istrinya sempat diberi uang ratusan ribu dari video yang dihasilkan karena banyak orang yang menontonnya.

• 106 Warga di Bandung Barat Terindikasi Positif Covid-19, Pemda Didorong untuk Sediakan Ruang Isolasi

"Suka ngasih uang sama istri, enggak banyak. Pernah ngasih Rp 500 ribu, Rp 300 ribu. Bilangnya uang dari video‎," ujar Roni.

Roni tampak tegar namun tiba-tiba meleleh saat ia yang datang bersama anak keduanya yang perempuan, bercerita bahwa adiknya merindukan kakaknya.

"Saya tidak mengutuk perbuatannya. Saya hanya sedih dengan nasib anak saya yang harus melewati hal ini di masa hidupnya," kata Roni yang mengaku kaget saat melihat konten video yang dibuatnya, sekalipun peran Aidil hanya sesekali terlihat.

"Dasar kenakalan remaja, orang iseng. Saya yakin si Aidil tidak memprediksi bakal begini kejadiannya,"ucap Roni.

• Mensos Bilang Penyaluran Bansos Tidak Mungkin 100 Persen Tepat, Kalau di Surga Itu Bisa

Aidil (21), otak dibalik pemberian dus berisi sampah dan batu pada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada Jumat 1 Mei dini hari.