Stres? Jangan Dikit-dikit Minum Obat, Cobalah Konsumsi Coklat, Inilah Manfaat Coklat buat Kesehatan

Selain itu, juga terdapat vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E, serta mineral-mineral baik seperti zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium.

Dalam 1 ons coklat, mengandung 18 mg magnesium yang setara dengan 15% memenuhi asupan magnesium yang dibutuhkan tubuh.

Coklat juga mengandung alkaloid seperti theobromin, kafein, dan fenitelamin yang diyakini dapat memberikan efek yang berkaitan dengan serotonin pada otak, sehingga dapat meningkatkan daya sensitif insulin, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki suasana hati.

• Susi Pudjiastuti Geram Jenazah ABK Asal Indonesia Dilempar ke Laut dari Kapal China: Tenggelamkan!

• Malam Nuzulul Quran Jatuh Pada 17 Ramadhan, Sabtu 9 Mei 2020, Inilah Amalan dan Doanya

Theobromin dan kafein dapat memberikan efek penyegar atau stimulan sehingga berpengaruh pada suasana hati yang lebih baik.

Sedangkan senyawa fenitelamin dapat merangsang otak untuk memproduksi senyawa dopamin dan endorfin yang dapat membentuk rasa senang.

Tak hanya itu, beberapa vitamin juga memberikan peran tersendiri pada suasana hati.

Salah satunya adalah vitamin B.

Vitamin B berguna untuk memelihara kesehatan saraf, pencernaan, jantung, menurunkan kolesterol, mempelancar peredaran darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan yang terpenting dapat mencegah stres.

Kandungan dan manfaatnya

• Dark chocolate mengandung zat gizi mikro, seperti magnesium (Mg) dan sejumlah mineral yang bisa meringankan gejala PMS termasuk kram perut, mudah lelah, dan mudah marah
• Cokelat juga mengandung senyawa polifenol  atau golongan antioksidan, khususnya flavonoid seperti katekin, epikatekin, dan prosianidin yang bisa membantu sistem peredaran darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan menjaga elastisitas serta fleksibilitas pembuluh darah di dalam tubuh
• Pada uji coba yang dilakukan, senyawa antioksidan pada biji cokelat memiliki efek anti inflamasi (anti peradangan), sehingga bisa meningkatkan aliran darah ke otak dan megurangi peradangan.
• Cokelat juga tergolong pangan fungsional yang zat gizinya bisa meningkatkan kesehatan bagi yang mengonsumsinya

Dampak negatifnya

Ternyata memang sesuatu yang berlebihan tidak boleh dilakukan, begitupun dengan mengonsumsi cokelat.

Kandungan zat phenethylamine (PEA) yang menyerupai amphetamine dan asam amino tiramin yang tergolong zat psychoactive, yang jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sehingga kamu bisa merasakan mual dan sakit kepala.

Bahkan konsumsi yang berlebihan, bisa meningkatkan kecemasan dan emosi.

So, buat Teman Sehat bisa coba sendiri deh kalo mood lagi jelek coba konsumsi cokelat.

Tapi ingat ya, kalori pada produk olahan ini cukup tinggi, jadi jangan mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. (*)