Covid 19 di Jabar
86 Warga Jabar Baru Pulang dari Arab Saudi, Diisolasi di Gedung BPSDM Jabar, Seorang Positif Corona
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar memfasilitasi kepulangan 86 warga Jabar sejak mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu
"Demi keamanan dan kenyamanan bersama, kami imbau WNA itu menjalani pemeriksaan kesehatan, tapi alhamdulilah mereka semua sehat dan bisa melanjutkan perjalanan sesuai kepentingannya," ujar Iptu Dudi, Selasa (5/5/2020).
Kendati demikian, pihaknya telah memberikan imbauan terkait penerapan pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dilaksanakan serentak se-Jabar besok.
Yakni, agar dua warga asing itu duduk di belakang sesuai anjuran tersebut.
"Ya kami tadi meski mereka tidak paham bahasanya, tapi kami imbau dengan menggunakan bahasa isyarat untuk duduk di belakang, agar sang sopirnya saja yang sendiri di depan, hal itu sesuai pedoman PSBB," ucapnya.
Ia pun berharap, meski penerapan PSBB baru akan diberlakukan besok, masyarakat dapat lebih awal untuk menerapkan pedoman-pedoman yang telah disebarluaskan.
Agar, masyarakat tidak mendapatkan teguran dari petugas, sehingga terhindar dari sanksi tegas yang telah ditetapkan.
• Didi Kempot Sempat Mengeluh Sesak Napas Karena Jadwal Manggung yang Padat
• Apakah Boleh Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih yang sudah Ditutup dengan Sholat Witir?
"Sesuai anjuran pemerintah, sanksi tegas mulai akan berlaku besok, yakni sesuai Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan dijerat kurungan 1 tahun penjara dan denda maksimal Rp 100 juta," jelas dia.
Sementara itu, menjelang pemberlakukan PSBB di Majalengka, Petugas Gabungan TNI-Polri dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Majalengka memperketat area perbatasan Kadipaten-Tomo.
Hal itu guna mengantisipasi banyaknya pengendara yang masih melanggar pedoman-pedoman PSBB yang sudah ditetapkan pemerintah.
Perketat di Cirebon
Pemkot Cirebon akan memperketat pengawasan terhadap aktivitas warga selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat.
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengatakan, pengawasan semacam itu bakal dilakukan di sejumlah titik.
Dari mulai pasar hingga supermarket yang masih diizinkan beroperasi saat PSBB hingga tempat-tempat yang memicu kerumunan warga.
"Petugas gabungan akan berpatroli lebih intensif untuk mengantisipasi kerumunan warga," kata Nasrudin Azis saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (5/5/2020).
Ia mengatakan, pengawasan juga akan diperketat di wilayah perbarasan yang menjadi pintu masuk ke Kota Udang.