Berita Kuningan
Ratusan Guru Non PNS dan Puluhan Anak Yatim Terdampak Covid-19 di Kuningan Mendapat Bantuan Sosial
Sebanyak 598 Guru Non PNS dan 20 anak yatim di Kabupaten Kuningan mendapat bantuan sosial
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Istri Bupati Kuningan, Ika Acep Purnama sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, menyerahkan secara simbolis bantuan kepada 598 Guru Non PNS dan 20 anak yatim.
“Kegiatan ini bentuk kepedulian terhadap para pendidik atau tutor PAUD akibat terdampak pandemi Covid-19,” ungkap Ika dalam kegiatan tersebut, Minggu (3/05/2020).
• Petugas Damkar Kuningan Musnahkan Sarang Tawon Menempel di Pohon Kelapa
Penyerahan bantuan tadi juga dalam acara IGTKI – PGRI Kabupaten Kuningan Bersama Bunda PAUD Peduli Kasih Terhadap Guru TK.
“Bantuan diberikan bagi 598 Guru Non PNS yang belum mendapat tunjangan profesi dan 20 anak yatim,” ungkap Eli Jubaedah yang juga Ketua Ketua Ikatan Guru TK Indonesia di hadapan Bunda PAUD saat acara di gedung Purbawisesa Komplek Kantor Bupati Kuningan.
• Cara Membuat Bubur Candil Ala Dapur Aktivis Warga Peduli Aids Kuningan, Cocok untuk Menu Buka Puasa
Dalam kesempatan itu juga IGTKI membagikan 1000 masker yang dibagikan di 8 titik strategis.
“Ini dilakukan dalam rangka peduli kasih di saat pandemi Covid-19,” ungkap Eli.
Dia memaparkan bahwa kegiatan terlaksana atas kerjasama dengan Bunda PAUD Kabupaten Kuningan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
“Untuk bantuan sendiri di peroleh dari pemda serta bantuan sosial dari anggota dan pengurus IGTKI,” ungkapnya.
Di tempat sama Kabid PAUD Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Elon Carlan, mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 ini memiliki dampak terhadap sendi – sendi kehidupan.
“Tentu sudah menjadi kewajiban semua untuk bahu membahu dalam menghadapinya,” ungkapnya.
Elon mengatakan, banyak di lingkungan sekitar yang memang merasakan dampaknya, seperti guru non PNS dan sejumlah profesi lain di lingkungan masyarakat.
“Banyak hikmah sepertinya mendorong hati untuk kepekaan sosial. Apalagi IGTKI mendapatkan bantuan dari pemda,” ujarnya.
• Ibunda Ilham Husaeni Menangis Saat Ceritakan Sang Anak Hilang Sejak 2 Bulan Lalu, Ungkap Harapan Ini
Sehingga, Dikmas bersama IGTKI mencoba menggagas jika dana itu diberikan stimulan kepada rekan-rekan Guru Non PNS.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dengan tidak dilihat besar kecilnya, akan tetapi lihatlah niat baiknya,”ungkap Elon.