Mahasiswa Jerman Asal Indramayu Hilang

Ibunda Ilham Husaeni Menangis Saat Ceritakan Sang Anak Hilang Sejak 2 Bulan Lalu, Ungkap Harapan Ini

Tangis Ibunda Ilham Husaeni, Enih Rohaenih (52) pecah saat menceritakan anak bungsunya yang hilang sejak 2 bulan terakhir.

Istimewa
Mahasiswa Jerman asal Kabupaten Indramayu, Ilham Husaeni (22) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tangis Ibunda Ilham Husaeni, Enih Rohaenih (52) pecah saat menceritakan anak bungsunya yang hilang sejak 2 bulan terakhir.

Anaknya itu bernama, Ilham Husaeni (22) warga Blok Gembreng RT 03, RW 03, Desa/Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu.

Satu Staf Admin Pabrik Garmen di Bandung Positif Corona, Ratusan Buruh Produksi Bakal Dirumahkan

Ilham Husaeni juga tercatat sebagai mahasiswa asal Kabupaten Indramayu yang kuliah di FH Aachen University of Applied Sciences di Kota Aachen, Jerman.

"Kami hanya berharap Ilham pulang, Ummi sangat mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan Ilham," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (3/5/2020).

Ilham Husaeni diketahui pulang ke Indonesia tanpa sepengetahuan pihak kelurga pada 28 Februari 2020 dan hingga kini tak diketahui keberadaannya.

Ada Orang Positif Corona Tanpa Gejala Naik Pesawat, 68 Penumpang Lainnya Harus Diisolasi

Ia diduga pulang karena kesulitan mengikuti pelajaran jurusan teknologi informatika di FH Aachen University of Applied Sciences di Kota Aachen, Jerman.

Keluarga baru mengetahui Ilham Husaeni pulang ke Indonesia dari rekan sesama mahasiswanya di Jerman.

Temannya itu mengatakan, Ilham Husaeni sudah pulang dua bulan yang lalu.

"Dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jerman juga membenarkan Ilham sudah pulang, katanya tiba di Indonesia naik Qatar Airways dengan kode penerbangan QR 956," ujar dia.

"Pesawatnya tiba di Bandara Soekarno - Hatta pada 28 Februari 2020 pukul 15.45 WIB," lanjut Eni Rohaenih.

Kepada Tribuncirebon.com, Enih Rohaenih menyampaikan, jika anaknya tersebut pulang pihak keluarga tidak akan menyalahkan apapun atas kegagalannya tidak bisa menyelesaikan kuliah di Jerman.

Keluarga paham dan mengerti sehingga Ilham tidak perlu merasa bersalah dan bisa pulang ke rumah.

"Keluarga semua sangat berharap, apalagi sekarang sudah 3 tahun belum ketemu sejak Ilham ke Jerman pada September 2017 lalu, apapun kegagalan Ilham kami terima," ujarnya.

Hilangnya mahasiswa asal Kabupaten Indramayu yang kuliah Jerman itu pun sudah dilaporkan ke Polres Indramayu dan Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved